Progres Flyover Canguk Capai 60%, Terowongan Underpass Belum Dikerjakan

Pemancangan Bore Piled Dengan Alat Berat Masih Menutup Akses Jalan Telagawarna Dari Kota Magelang Menuju Tegalrejo. Tri Budi Hartoyo/RMOLJawaTengah
Pemancangan Bore Piled Dengan Alat Berat Masih Menutup Akses Jalan Telagawarna Dari Kota Magelang Menuju Tegalrejo. Tri Budi Hartoyo/RMOLJawaTengah

Progres pengerjaan proyek flyover dan semi-underpass di Simpang Canguk, Kota Magelang, kini sudah mencapai sekitar 60%.


Namun, penutupan Jalan Telagawarna belum dibuka, karena pemancangan bore piled di akses masuk Kota Magelang itu masih berlangsung.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.4 BPJN Jateng-DIY, Jutika Aditya Nugraha, mengatakan, Jalan Telagawarna direncanakan dalam beberapa hari ke depan

"Penutupan (Jalan Telagawarna) direncanakan hingga awal Agustus, karena saat ini pengeboran bore piled di sekitar lokasi itu belum selesai" katanya, Senin (22/07).

Menyinggung posisi underpass, kata Jutika, sejak awal telah ditentukan titiknya. Yakni, di sekitar lampu bangjo (traffic light) Jalan Soekarno-Hatta.

Terowongan Underpass Dari Arah Tegalrejo Menuju Jantung Kota Magelang Direncanakan Seperti Tampak Pada Gambar, Dari Arah Salatiga. Istimewa/RMOLJawaTengah

"Untuk pembuatan terowongan underpass hingga saat ini belum dlakukan. Yang sudah disiapkan adalah untuk frontage dan ramp," ujarnya.

Galian underpass, lanjut Jutika, direncanakan baru akan dikerjakan setelah jalan masuk dan keluar arah Kopeng sudah dapat dilewati.

Dari pantauan lokasi, para pengendara sepeda motor dan mobil dari arah Tegalrejo menuju Kota Magelang melintas di jalan baru di sisi Selatan masuk Jalan Soekarno-Hatta ke arah terminal bus. Untuk yang ke arah Semarang memutar di depan kantor Samsat.

Sedangkan dari terminal yang menuju Tegalrejo harus memutar sampai depan Pos Lantas lalu belok ke kanan.

Aktifitas pengerjaan proyek di lokasi ini membuat arus kendaraan dari berbagai arah tersendat. Apalagi terjadi penyempitan jalan utama yang merupakan jalan negara. 

Bagi para pengendara dituntut ekstra hati-hati agar mengingat lampu traffic light di persimpangan sengaja tidak difungsikan.

Selain pemasangan bore piled di sisi Barat Laut, sejumlah pekerja nampak sibuk membuat jalan baru di samping Jalan Utama ke arah Semarang. 

Aktivitas serupa berlangsung di sebelah Timur jalan utama. Yakni, pembuatan jalan baru dari arah Semarang ke arah Tegalrejo dan Salatiga.

Jutika mengatakan fungsi calon jalan baru di dua sisi jalan utama tersebut. Di sisi Barat, disiapkan sebagai akses dari Jalan Telagawarna menuju ke Semarang.

"Yang di sisi Timur, sebagai akses dari arah Semarang menuju Salatiga lewat Tegalrejo," ujarnya.