Desa wisata di Kota Semarang dinilai masih minim promosi dan pemasaran. Hal ini memicu minimnya angka kunjungan wisatawan.
- Penumpang Pesawat Domestik dengan Komorbid Wajib Swab
- Omah Sate Mbah Giman, Bukan Sekedar Warung Biasa
- Merawat Mangrove, Menjaga Paru-Paru Dunia dan Mendulang Rupiah
Baca Juga
Koordinator Komunitas Desa Sadar Wisata, Winarno meminta, agar Pemkot Semarang bisa mengadakan program khusus untuk pemulihan ekonomi. Misalnya saja ada study tour siswa atau mahasiswa dan memprioritaskan destinasi wisata di Kota Semarang.
"Kami berharap Pemerintah Kota Semarang mau mendorong anak-anak sekolah atau perguruan tinggi jika mengadakan study tour alangkah lebih baiknya menjelajah tempat-tempat wisata yang ada di pelosok Semarang, sebelum pergi ke Bali, Bandung, atau Jogja. Ini jadi salah satu cara untuk pemasaran yang baik," kata Winarno usai mengikuti talkshow interaktif dengan tema Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Semarang di Hotel Noorman, Senin (24/1).
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono mengatakan, kesadaran masyarakat dalam membangun destinasi wisata khususnya desa wisata memang sangat diperlukan.
"Saya sepakat bahwa di setiap destinasi membutuhkan masyarakat yang sadar pariwisata," kaat Sapto.
Bahkan tahun 2022 ini, Disbudpar mulai menjalankan program pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Prioritas program kita terus dorong untuk kunjungan ke kota semarang, tetap harus waspada Covid dan menerapkan protokol kesehatan tapi kita dorong di objek wisata," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Semarang, Indriyasari mengatakan, sektor pariwisata di Kota Semarang bisa berjalan dengan baik akan bisa terus menggenjot pendapatan daerah di sektor pariwisata.
Iin, sapaan akrabnya, menyebut jika pada tahun 2021 kemarin adalah awal kebangkitan dunia pariwisata yang tentu saja menjadi kebangkitan ekonomi.
"Tahun 2021 ada dua agenda Kota Semarang ada dua. Namun berkat kegigihan temen-temen Genpi akhirnya agenda itu bisa terealisasi yaitu Semarang Night Carnival dan Festival HAM Nasional yang bisa cukup membantu dunia pariwisata," jelasnya.
- Ada Destinasi Wisata Baru di Pura Agung Giri Natha Kota Semarang
- Pemkot Semarang Rintis Kawasan Wisata Aglomerasi Semarang Raya
- Wapres Harapkan Revitalisasi Taman Balekambang Bisa Lestarikan Ekosistem Dan Gerakkan Ekonomi