Seorang warga Dusun Klapagading Kulon, Wangon Kabupaten Banyumas berencana merobohkan Masjid Al Mubarok karena kesal dengan himbauan dari pemerintah untuk beribadah di rumah terkait wabah corona.
- Hotel Ciputra Semarang Buka Bersama dengan Anak Yatim
- KA BIAS Solusi Perjalanan Cepat dan Bebas Macet
- Lagi, Pedagang Pasar di Tegal Deklarasi Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng 2024
Baca Juga
Disamping itu pria bernama Fuad ini juga kesal karena dianggap menganut aliran yang nyeleneh oleh para Jamaah lainya.
Rencana merobohkan bangunan masjid tertuang dalam surat Takmir Masjid Al Mubarok No. 003/TMA/IV/2020. Surat ditujukan kepada Bupati Banyumas, Camat Wangon, Kapolsek Wangon, Danramil Wangon serta Kepala Desa Klapagading Kulon.
Kami Takmir Masjid Al Mubarok bersama jemaah masjid memutuskan hendak membongkar dan merobohkan Masjid Al Mubarok karena sudah tak dibutuhkan lagi adanya masjid di lingkungan kami.
Surat tersebut seketika langsung ditindaklanjuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dengan memanggil Fuad Nugroho selaku pembuat surat. Dia diundang untuk memberikan penjelasan di Kantor Kecamatan Wangon, pada Jumat (1/5/2020).
Dalam klarifikasinya, Fuad menyampaikan permintaan maaf bila terdapat kalimat yang kurang tepat dalam surat tersebut. Surat itu sendiri dibuatnya atas pemahaman yang salah dan emosional.
"Surat yang saya buat hanya merupakan bentuk ekspresi penyampaian aspirasi kebijakan Pemerintahan yang ada. Hari ini di Kantor Kecamatan Wangon telah diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan," pungkas Fuad di Kantor Kecamatan Wangon, Jumat (1/5/2020)
Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar F Sutisna saat dikonfirmasi mengatakan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan oleh perangkat Muspika setempat dan Fuad sudah membuat klarifikasi terkait hal tersebut.
"Sudah diselesaikan secara musyawarah dan ia (Fuad.red) sudah minta maaf dan klarifikasi tidak akan ada perobohan masjid," tegas Kabid Humas saat dikonfirmasi RMOLJateng, Jum'at (1/5/2020) malam.
- Hari Peduli Sampah Nasional, Nava Hotel dan Relawan Mantab Resik-resik Grojogan Sewu
- Ratusan Hektar Areal Pesawahan Desa Loireng Demak Beralihfungsi Tambak
- Dua Bulan Elnino, 22 Karhutla Terjadi di Grobogan