PT Jasamarga Joga Bawen (JJB) melakukan penanganan cepat atas jebolnya lantai dan dinding Saluran Mataram yang berlokasi di Pekerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Ruas Yogyakarta-SS Banyurejo.
- TMMD Reguler Ke-123 Di Kesadikan Hadirkan Pelayanan Masyarakat
- Jadi Tuan Rumah Ujian SKD, Iswar: Kami Harap Setiap Daerah Jaga Prokes
- Dua Kepala Daerah di Solo Raya Minta Masyarakat Tenang
Baca Juga
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen A.J. Dwi Winarsa mengatakan, PT JJB berupaya dapat menangani dampak yang ditimbulkan dapat dilokalisir dan tidak semakin meluas.
"Jebolnya lantai dan dinding Saluran Mataram yang berlokasi di Pekerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Ruas Yogyakarta-SS Banyurejo beberapa waktu lalu berdampak pada aliran air yang membanjiri lahan," kata
Dwi Winarsa, Senin (30/10).
Bahkan, aliran air juga memasuki kolam peternakan ikan hingga masuk ke salah satu rumah warga.
Dalam proses penanganan, PT JJB telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO), tim Bupati Sleman, Kapanewon Seyegan, Kalurahan Dukuh, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Distan) Sleman, Kepolisian, TNI serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.
Selain itu, ungkap dia, PT JJB juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak sosial yang terjadi.
"Saat ini, sudah dilakukan pengecoran dinding," terangnya.
Ia menjelaskan, PT JJB melalui koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) mengindikasi terdapat retakan di dasar saluran yang tidak terdeteksi yang menyebabkan kebocoran tanggul saluran.
Selanjutnya hal tersebut ditindaklanjuti dengan perbaikan konstruksi daerah tersebut dan area terdampak.
Pihaknya juga telah melakukan beberapa langkah penanggulangan secara cepat.
"Di antaranya kami melakukan dewatering dan sodetan air, penanganan kerusakan, serta penanganan dampak sosial," bebernya.
Pemasangan pagar proyek juga telah dilakukan untuk mengamankan area terdampak serta dilengkapi dengan penerangan serta aksesnya.
PT JJB memastikan perencanaan teknik dan pelaksanaan konstruksi telah dilakukan sesuai standar yang ditetapkan dan akan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh konstruksi dengan memberikan respon cepat dan melakukan langkah penanggulangan.
PT JJB juga berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin dengan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.
- Dua Tahun, Banjir Rob di Desa Morodemak Kian Mengkhawatirkan
- Dishub Batang Gelar Lomba Safety Driving
- Cegah Rokok Ilegal, Dinparpora Batang Sosialisasi Dengan Pertunjukkan Teater