PT KAI Undang Investor Untuk Manfaatkan Asetnya Di Jateng-DIY

Sejumlah aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) terbuka untuk dimanfaatkan para investor, khususnya di Jawa Tengah dan DIY.


Hal itu terungkap dalam acara public expose bertema Kerjasama Optimalisasi Ased dan Angkutan Barang Wilayah Jateng dan DIY di Hotel PO, Rabu (14/8/2019).

Corporate Deputy Director of Assets Development PT KAI, Suharjono mengatakan aset yang ditawarkan berupa tanah hingga bangunan.

"Ini untuk meningkatkan pendapatan PT KAI di sisi non angkutan, " katanya.

Acara itu dihadiri  pelaku bisnis di Jawa Tengah dan DIY. Contoh aset di Jawa Tengah yang dilirik adalah lahan seluas 11 hektare di dekat Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang.

Aset di bawah kendali PT KAI Daop IV itu dilirik untuk dijadikan container yard.

"Ini juga untuk mendukung jalur tawang-pelabuhan," jelasnya.

Selain itu, untuk wilayah Daop IV Semaranh, PT KAI bakal mengembangkan aset di stasiun Tawang dan stasiun Poncol.

Bagaimana cara kerjasama dengan PT KAI? Manajer humas PT KAI Daop IV, Krisbiyantoro menjelaskan  kerjasama dan tata cara kemitraan diatur berdasarkan jangka waktu, nilai dan kewenangan persetujuan.

Status yang diberikan berupa Bangun Guna Serah (BGS), Bangun Serah Guna (BSG), Kerjasama Operasi (KSO) dan Sewa.

PT KAI bisa melakukan prosedur pemilihan bisa dalam bentuk penunjukan langsung, pemilihan langsung maupun kerjasama langsung.