Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Pudam) Sendang Kamulyan mengirimkan surat pada perusahaan di Kabupaten Batang yang masih menggunakan sumur agar berlangganan untuk memenuhi kebutuhan air baku.
- Warung Makan Boleh Buka, Kapolres Batang : Langgar Prokes Bisa Ditutup
- DPRD Kota Semarang Harap Jalan Bekas Ducting Dikembalikan Seperti Semula
- MUI Karanganyar Dukung Polres Perangi Petasan
Baca Juga
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Pudam) Sendang Kamulyan mengirimkan surat pada perusahaan di Kabupaten Batang yang masih menggunakan sumur agar berlangganan untuk memenuhi kebutuhan air baku.
Hal itu dikemukakan Direktur Teknis Pudam Sendang Kamulyan Mulyono di kantornya.
"Sudah kami kirimkan tapi belum ada perusahaan yang membalas," katanya, Senin (7/6).
Ia mengatakan pihaknya menargetkan pemenuhan kebutuhan air baku ke seluruh perusahaan termasuk yang berada di Kawasam Industri.
Mulyono mengklaim di sepanjangpantura pihaknya sudah mempunyai jaringan pipa yang siap disambung atau bahkan ditambah jika diperlukan.
Pihaknya menyebut di kota Batang hingga wilayah Kandeman sudah memakai Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional dengan kapasitas 50 liter per detik.
Lalu juga sudah ada jaringan dari Tulis hingga Limpung.
"Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan Apindo terkait ketersediaan air baku untuk perusahaan," tuturnya.
Kebutuhan air baku untuk perusahaan di Kabupaten Batang menjadi polemik karena banyak perusahaan yang masih menggunakan air bawah tanah.
Padahal di perda RTRW Kabupaten Batang terdapat larangan pemanfaatan air bawah tanah yang tertuang di Perda No 13 Th 2019 tentang RTRW di pasal 128 i.
Penelusuran RMOL, sejumlah perusahaan memakai truk tangki Pudam untuk pemenuhan kebutuhan air baku.
"Kalau tangki terlalu mahal, dan tidak emenuhi kebutuhan kami. Sedangkan jaringan Pudam belum ada," kata seorang pengusaha yang enggan disebut namanya.
Menanggapi hal itu, Mulyono mengatakan bahwa pihaknya siap menyambung ketika ada permintaan dari perusahaan. [sth]
- DPRD Kota Semarang Soroti Parkir Liar di Pasar Tradisional
- Kodim 0716/Demak Tanam Pohon dan Bersih Sungai Mranak Sebagai Bentuk Mitigasi Bencana
- Selesai Perbaikan, Pertigaan Genuk Dapat Dilalui Normal