PUDAM Tirta Lawu Karanganyar memberangkatkan umrah sebanyak 12 karyawan tetap. Suasana haru terlihat saat mereka berpamitan kepada Dirut PUDAM Tirta Lawu, Prihanto dan jajarannya termasuk rekan sejawatnya.
- Hari Jadi Diubah, Pansus DPRD Sebut Logo Pemkab Banjarnegara Nederland Sentris
- Tekan Pandemi, Polres Sukoharjo Intensifkan Operasi Yustisi dan Penyekatan Jalan
- Humas Polres Banjarnegara 'Kangkangi' Titah Kapolri?
Baca Juga
Prihanto menyebut, tradisi ini rutin dilakukan sejak petama kali dirinya menjabat sebagai Dirut PDAM. Awalnya di tahun 2017 hanya memberangkatkan lima orang karyawan saja, sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Namun berjalannya waktu dengam bertambahnya keuntungan dari perusaahaan jumlah karyawan yang diumrohkan makin bertambah setiap tahunnya. Program umrah sempat terhenti saat pandemi Covid-19, dan baru berjalan kembali pada tahun 2022.
"Ini tradisi rutin setiap tahun memberangkatkan karyawan umroh ke tanah suci, sistemnya dengan diundi," ucap Prihanto kepada wartawan, Jumat (1/12).
Mereka berhak mengikuti undian minimal memiliki masa kerja selama lima tahun. Uniknya, ada pasangan suami istri memenangkan undian tersebut. Mereka adalah Widodo dan Sri Sulatri warha Jumantono, Karanganyar.
"Mereka bekerja lebih dari 30 tahun, dan di tahun 2024 memasuki masa pensiun," lanjutnya.
Program umroh ini lanjut Prihanto, untuk memberikan semangat kepada semua karyawan dan kesempatan diberikan kepada karyawan belum pernah umroh atau haji.
Orang nomer satu di lingkungan PUDAM Tirta Lawu ini menambahkan, program ini sebagai bentuk terima kasih perusahaan pada karyawan telah bekerja keras memajukan perusahaan.
“Dengan dukungan mereka semua, kinerja dan usaha PUDAM tiap tahun meningkat, dan hasilnya mereka juga bisa merasakan," pungkasnya.
- Subsatgas Yankes Polres Tegal Cek Kesehatan Personel di Pos Pengamanan
- Kejari Batang Gelar Baksos ke Panti Asuhan
- Jumlah Pemudik ke Wonogiri Tahun Ini Menurun