Puluhan Anak Korban Covid-19 di Kecamatan Genuk Terima Santunan

Mbak Ita bersama anak-anak korban Covid-19 yang menerima santunan./RMOL Jateng
Mbak Ita bersama anak-anak korban Covid-19 yang menerima santunan./RMOL Jateng

Puluhan anak di beberapa kelurahan di Kecamatan Genuk, mendapat santunan dari pemerintah Kota Semarang, melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Karangroto, Kecamatan Genuk, Sabtu (28/8) siang.


Sedikitnya 60 anak tersebut merupakan anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid19. Ketua LPMK Karangroto, Nasokha, mengatakan, di tengah pandemi yang masih berlangsung, saling menolongà menjadi satu satunya harapan bertahan hidup.

"Ini diambil dari masing masing LPMK. Anak anak yang orang tuanya meninggal dunia karena covid. Kita berikan santunan dan sembako," ujar Nasokha.

Salah seorang anak yang kedua orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19, Muhammad Faeza (7), mengatakan, meski sering ingat kedua orang tuanya, namun ia tetap semangat dan tinggal bersama kakak perempuannya.

"Sampai saat ini, Adik tinggal sama saya di Ngaliyan. Karena kalau di rumah masih seperti trauma dan sering tanya bapak ibu," kata Fitri Widya Pangestika, kakak perempuan Faeza.

Orang tua Muhammad Faeza, meninggal pada Bulan Juni lalu akibat terpapar Covid-19. Ironisnya, Ibu Faeza meninggal dalam kondisi mengandung.

Wakil Walikota Semarang, Hevearita Rahayu, menyampaikan, agar mereka tetap semangat untuk sehat. Pemerintah Kota Semarang Berharap, anak anak ini tetap melanjutkan pendidikan.

"Tolong kalau butuh apa apa, bilang saya. Saya siap membantu," kata Bu Ita kepada keluarga.

Ita mengatakan, pemerintah kota semarang telah menyiapkan anggaran pendidikan bagi anak anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid. "Jangan sampai pendidikan mereka terputus," ujar Ita.