Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Demak, terkonfirmasi Covid 19 dan puluhan lainnya menjalani rawat inap di rumah sakit.
- KSP Ingatkan Target Penurunan Stunting 14 Persen pada 2024 Jangan Sekadar Janji
- Dapat Bantuan Vaksin, Kota Semarang Siap Jalankan PTM Penuh
- Hendi Tegaskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat, Gratis
Baca Juga
Sebanyak 23 nakes di Kabupaten Demak, hingga kini menjalani perawatan di rumah sakit dan ratusan nakes lainnya terkonfirmasi COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah dan berangsur sembuh.
"Per tanggal 25 Juni 2021, total tenaga kesehatan kita yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 213. Yang menjalani rawat di rumah sakit itu ada 23, sedangkan yang isolasi mandiri di rumah ada 190 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Guvrin Heru Putranto usai mengikuti rapat penanganan COVID-19 di Ruangan Command Center Kabupaten Demak, Selasa (29/6) siang.
Guvrin menjelaskan, angka 224 nakes tersebut, merupakan jumlah komulatif sejak awal tahun 2020. Sedangkan, saat ini 23 nakes yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Demak.
"Jadi angka ini memang cukup besar, namun dengan seiring berjalannya waktu akan berkurang. Tapi kalau kita lihat yang rawat di rumah sakit itu cuma 23 orang," terang Guvrin.
Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa tercatat 6 nakes terkonfirmasi COVID-19 yang telah wafat.
"Yang sudah wafat ada 6 (nakes), sejak 2020 munculnya COVID-19 di Demak," ujarnya.
Dirinya menuturkan data keseluruhan nakes tersebut merupakan data nakes yang ada di 27 puskesmas dan empat rumah sakit yang ada di Demak.
"Iya, jumlah nakes keseluruhan lebih dari 2000," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku telah mengatur sumber daya manusia yang ada demi pelayanan kesehatan di Kabupaten Demak. Yakni dengan memberlakukan sistem kerja shift dan antisipasi masalah.
"Otomatis kinerja terpengaruh, tetapi kita sudah management sumber daya manusia yang ada, sehingga terjadi shift yang ada, sehingga tidak ada kendala. Memang kekhawatiran selalu ada, tapi sudah kita antisipasi ke depannya bagaimana dan harus melakukan apa itu sudah kita lakukan," terangnya.
Sementara itu, dari data Satgas Penanganan Covid19 Demak, tercatat per tanggal 28 Juni 2021, akumulasi kasus COVID-19 di Demak sebanyak 7.210 kasus. Rinciannya 444 kasus aktif, 5.937 kasus sembuh, dan 793 meninggal.
Sementara itu, dari 444 kasus aktif sebanyak 174 di antaranya dirawat di luar RS Demak, 59 dirawat di RS Demak, dan 211 menjalani karantina. 
- Waspadai Penyakit Tidak Menular dengan "Lawang Sewu"
- Peringati HKN, 4 Klinik, 1 RST dan Puskesmas Terima Penghargaan Sebagai Vaksinator
- Ketua DPRD Semarang Minta Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Omicron
