- Havid Dari Geram Jateng Silaturahmi Kepada AKBP Ratna Kapolres Semarang Dukung Pencegahan Narkoba
- Kabid Humas Polda Jateng; Ops Patuh Candi 2024 Efektif Turunkan Jumlah Pelanggaran dan Laka Lantas
- Sering Terjadi Kecelakaan Bus Pariwisata, Perusahaan Harus Punya Manajemen Keselamatan Operasional
Baca Juga
Sebanyak 75 pejabat eselon III di Pemkab Kudus menjalani tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (23/11).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kudus Mohammad Fitriyanto menyebut, jika di tahun 2023 ini kuota tes urin narkoba ada sebanyak 75-an orang.
"Yang dites mulai dari Sekretaris dinas, camat, para kepala bidang,"katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengutarakan, tes urin oleh BNN ini upaya sebagai pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkab Kudus.
"Narkoba itu bisa menyasar siapa saja. Termasuk ASN. Terlebih ASN ini sebagai penggerak semua kalangan,"katanya.
Ia akan memberikan arahan dan perintah supaya pencegahan narkoba dan sejenisnya di Kudus selalu dikedepankan.
"Kita sebatas mengimbau supaya bisa menjauhi bahaya narkoba dan sejenisnya. Selain itu, kita harus tahu detil pergerakan (bahaya narkoba, red) melalui seminar, ada saling berkoordonasi sangat penting. Antara BNN saling bersinergi,"paparnya.
Selain tes urin, para pejabat itu juga diberikan pemahaman bahaya narkoba melalui seminar. Di mana seminar yang diprakarsai Kesbangpol itu mengambil tema "akselerasi war on drugs menuju Indonesia bersinar".
"Dengan seminar-seminar ini kita harus dikasih tahu ilmunya (cara pencegahan dan sebagainya, red). Apalagi ini ASN. Sehingga kita sebagai penggerak pencegahan ada langkah-langkah pencegahan yang maksimal. Tes ini secara bertahap kedepannya,"ucapnya.
- Tersangka Dugaan Gratifikasi BUMDes Berjo Segera Disidang
- Enam Poin Target Operasi Pekat Polres Boyolali
- Pegawainya Terlibat Judi Online, Sanksi Berat Disiapkan Pemkab Jepara