Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPGRIS Semarang menggelar pelatihan digital marketing bagi UMKM di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Senin (6/2).
- Tanggapi Keluhan Investor Lokal, KITB Pastikan Selesai Sesuai Perjanjian
- Kendal Siap Jadi Rumah Industri
- Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat: Terus Ciptakan Peluang Peningkatan Ekspansi UMKM Nasional
Baca Juga
Pelatihan dilakukan menyusul sulitnya para pelaku UMKM dalam memasarkan produk. Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati mengatakan, sebagai kelurahan termiskin di Kota Semarang, Sebagian besar warga bekerja sebagai pelaku UMKM.
"Banyak pelaku UMKM di Kelurahan Muktiharjo Kidul ini kesulitan dalam memasarkan produknya keluar kelurahan. Dengan adanya pelatihan ini, tentunya para pelaku UMKM ini dapat membantu pemasaran produk produk mereka," terang Lurah Muktiharjo Kidul.
Sementara itu, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN Kelurahan Muktiharjo Kidul, Thereshia Cicik Sofia, mengatakan, Pelatihan UMKM berbasis Digital ini merupakan bidang kewirausahaan.
"Dalam KKN ini, mahasiswa dituntut bagaimana membangun kewirausahaan di lingkungan masyarakat ditingkat desa atau kelurahan. Dengan terlaksananya pelatihan ini, kami berharap dapat membantu para pelaku UMKM untuk dapat memasarkan produknya secara global," kata Theresia.
Dalam pelatihan digital marketing, para pelaku UMKM, diajarkan pemanfaatan media sosial, seperti Facebook, Instagram, hingga Tik Tok, menjadi media pemasaran produk mereka.
Koordinator Tim KKN Kelurahan Muktiharjo Kidul, Aditya Riski Wardana mengatakan, pemilihan Kelurahan Miktiharjo Kidul untuk pelatihan digital marketing karena banyaknya pelaku UMKM di kelurahan tersebut.
"Selain banyaknya pelaku UMKM, di Kelurahan Muktiharjo Kidul ini, mereka sulit dalam hal pemasaran ke lingkup kota, provinsi bahkan tingkat nasional. Untuk itu, kami gelar pelatihan dengan harapan, mereka dapat faham dengan pemasaran berbasis digitalisasi, termasuk membuat konten di Youtube yang juga menghasilkan uang," ujar Riski. 
- Wali Kota Gibran : Jika Harga Telur Tidak Normal maka Operasi Pasar
- Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras Aman
- Pemkot Semarang Imbau Warga Segera Bayarkan BPHTB
