Tanggapi Keluhan Investor Lokal, KITB Pastikan Selesai Sesuai Perjanjian

Keluhan investor lokal terkait terkatung-katungnya relokasi restoran mendapat tanggapan dari manajemen PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).


GM Corporate Secretary PT KITB, M Burhan Murtaki menyatakan, tetap berkomitmen terhadap seluruh kegiatan investasi. 

"Investor tak perlu risau, kami tetap berpegang pada perjanjian yang ada yaitu membangunkan resto di lokasi baru yang sudah disepakati dengan pihak investor," katanya, Selasa (9/8). 

Ia menyatakan, tetap berkomitmen menjalankan kesepakatan yang sudah ada. Burhan menuturkan ada miss komunikasi terhadap informasi soal relokasi tersebut. 

Pihaknya menjelaskan ada Force Majeur dalam proses pembangunan kembali bangunan restoran. Yaitu, kenaikan harga material bangunan yang signifikan. 

Akibatnya, pihak manajemen dengan rekanan yang membangun resto harus melakukan addendum atau pembaharuan kerjasama dengan penyedia saja. Hal itu yang membuat pekerjaan sementara berhenti. 

"Namun, kami tetap akan dilanjutkan sampai selesai. Dan kami tetap menjaga komitmen yang sudah dijalin dengan investor," ucapnya. 

Burhan menjelaskan Proyek Strategis Nasional (PSN) selalu terbuka dan siap membantu setiap investasi yang masuk ke KITB, termasuk dari investor lokal. Saat ini sudah banyak investor yang masuk ke KITB baik dari lokal maupun luar negeri. 

"Harapannya, keberadaan investor tersebut nantinya akan membuka kesempatan kerja lebih luas bagi masyarakat,"jelasnya. 

Sebelumnya, nasib investasi seorang pengusaha lokal, Juhara Sulaeman, di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang terkatung-katung. Sudah membangun restoran, bahkan siap buka, manajemen proyek strategis nasional (PSN) itu justru membongkar dan berjanji melakukan relokasi. 

"Bangunan sudah jadi, lalu hendak kami lakukan opening pada 10 Februari 2022. Kemudian manajemen KITB pada sekitar akhir Januari minta di relokasi dengan alasan dilokasi sekarang bukan untuk lahan komersial," kata Ketua Koperasi Bhakti Makmur Jaya itu, Senin (8/8). 

Bangunan awal berada di samping Marketing Gallery  KITB sudah mencapai 99%. Pihak manajemen berjanji akan membuat bangunan baru selama tiga bulan. Selama itu ada pemberian dana penalti yang disepakati.