Puluhan Penumpang Bus AKAP Jalani Rapid Tes Antingen di Exit Tol Tingkir Salatiga, Seluruhnya Negatif

Hampir 60 penumpang bus antarkota antarprovinsi ( AKAP) yang keluar di Exit Tol Tingkir Salatiga diwajibkan menjalankan Rapid Tes Antingen di Posko gabungan Exit Tol Tingkir, Salatiga, Kamis (20/5).


Hampir 60 penumpang bus antarkota antarprovinsi ( AKAP) yang keluar di Exit Tol Tingkir Salatiga diwajibkan menjalankan Rapid Tes Antingen di Posko gabungan Exit Tol Tingkir, Salatiga, Kamis (20/5).

Hasilnya, dari empat bus serta 32 kendaraan roda empat diduga pemudik yang terjaring dengan jumlah total keseluruhan penumpang mencapai 56 orang seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat melalui Kasi Humas Polres Salatiga AKP Slamet Hari Trianto saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan, Rapid Tes Antingen dilakukan setelah seluruh penumpang tidak menggantongi surat jalan keterangan sehat bebas Covid-19.

"Tadi dari hasil kegiatan gabungan dengan melaksanakan penyekatan kepada kendaraan berplat luar kota yang diduga pemudik termasuk bus AKAP langsung dilakukan pemeriksaan identitas pengemudi dan penumpang kendaraan dan meminta surat keterangan bebas Covid-19," paparnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas, hampir semua penumpang baik angkutan umum dan pribadi tidak memiliki surat keterangan sehat. Sampai akhirnya seluruh pengemudi dan penumpang kendaraan berplat luar melaksanakan swab antigen dengan hasil seluruhnya negatif.

Sementara seorang penumpang bus AKAP PO Laju Prima bernama Hadi asal Tanggerang yang hendak mudik tujuan Sragen bersama anak istrinya mengaku tidak dibekali embel-embel surat keterangan sehat dari agen di kota asal.

"Kita berangkat pagi tadi, dari agen tidak dibilangin pake surat keterangan sehat tinggal berangkat saja. Dan selama perjalanan memang tidak ada kendala, baru di Salatiga ini diminta jalani Rapid Tes Antingen," ungkap Hadi yang masih terlihat syok.

Ia pun berharap tidak sampai diminta putar balik mengingat sudah mendekati daerah tujuan mudik.

Hal serupa disampaikan Komandan Regu (Danru) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga, Satmoko. Kepada wartawan Satmoko menyebut tidak mungkin memutar balik bus yang sudah hampir ke daerah tujuan.

"Penumpang tetap boleh melanjutkan perjalanan asal sudah mengantongi surat keterangan sehat bebas Covid-19. Tidak kita minta putar balik, karena kita (daerah Salatiga) sifatnya lintasan," pungkasnya. [sth]