Sekolah Pranikah Tingkatkan Kualitas Keluarga

Sekolah pranikah sangat penting untuk mendukung terbentuknya keluarga berencana yang berkulitas.


Sekolah pranikah sangat penting untuk mendukung terbentuknya keluarga berencana yang berkulitas.

Hal tersebut disampaikan Rahmat Hariyadi, Ketua FAPSEDU (Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan) Kota Salatiga saat menjadi pemateri dalam Workshop Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana), yang dibuka oleh Wali Kota Yuliyanto, di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (20/5).

Dia mengungkapkan,
pada Januari 2021, jumlah cerai talak 42, sedangkan cerai gugat (yang diajukan istri) 97, Februari talak sejumlah 24, sedangkan cerai gugat mencapai 69.

Artinya angka permintaan perceraian yang diajukan oleh istri mendominasi.

"Oleh sebab itu, saat ini saya bicara tentang ketahanan keluarga. Kasus tersebut sebabnya adalah pabrik lebih menerima pekerja perempuan dari pada laki-laki," ungkapnya.

Sedang yang mengantar anak ke TK dan menunggu hingga anak pulang laki-laki atau bapaknya. Kondisi tersebut disebanbkan karena laki-lakinya tidak bekerja dan istri merasa bekerja. Maka hal ini menjadi faktor penyebab perceraian.

Ia juga menjelaskan, perihal ketahanan keluarga. Di mana ketahanan keluarga adalah kemampuan keluarga untuk mengelola sumber daya dan masalah yang dihadapi keluarga agar keluarga sejaktera yaitu terpenuhinya kebutuhan seluruh keluarga.

"Indikator ketahanan dan kata kuncinya adalah keutuhan dan keakraban (komunikasi: saling memahami, menerima, mengisi, syukur dan sabar), Ketahanan Ekonomi, Ketahanan Fisik, Sosiopsikologis, dan ketahanan sosial budaya," jelas Rahmat Hariyadi. [sth]