Kerusakan pintu air Waduk Kenteng, akhirnya diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Grobogan, Senin (15/1).
- Wonogiri Bebas Rumah Tidak Layak Huni
- Sering Sebabkan Laka Lantas, PUPR Grobogan Lakukan Pelebaran Jalan Truko-Jeketro
- Dinas PUPR Grobogan, Lakukan Pembangunan Darurat Jembatan Nambuhan
Baca Juga
Perbaikan waduk yang menjadi sumber air bagi petani di empat desa ini, diperkirakan akan memakan waktu tiga hari.
"Kerusakannya adalah kondisi daun pintu lepas dari frame. Hari pertama dilakukan pengembalian konstruksi pintu seperti konstruksi awal," ujar Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku PUPR Grobogan Yudhi Ari Bawa.
Lebih lanjut Yudhi memaparkan, sambungan tulangan yang putus, akan dibetulkan terlebih dahulu. Kemudian di hari kedua dilakukan penguatan rangka konstruksi di belakang daun pintu. Agar lebih kuat pintu air akan ditambah dengan besi siku.
"Materialnya baru pesan untuk penguat konstruksi. Mungkin besok baru datang," imbuhnya.
Yudhi menjelaskan pintu air Waduk Kenteng ini rusak karena tidak mampu menahan debit air yang terlalu besar akibat curah hujan tinggi. Pengelasan yang kurang kuat menyebabkan daun pintu terlepas dari trim.
Ia menambahkan, selama enam bulan ini status pintu air tersebut masih dalam tahap pemeliharaan. Sehingga, perbaikan saat ini sudah dianggarkan.
Sementara itu, Ketua Pengguna Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Desa Kenteng, Sri Widodo berharap tulangan pintu air diganti menggunakan besi utuh bukan yang sambungan.
Ia menilai besi sambungan tidak akan sanggup menahan debit air yang besar. Jika tidak diganti, besar kemungkinan pintu air tersebut akan lepas lagi. Ia berharap pintu air diperbaiki dengan kualitas yang lebih baik.
"Saya harap Waduk Kenteng juga dilakukan pengerukan, agar volume tampungan air lebih banyak. Kemudian, diperlukan penanaman tanaman penahan erosi di green belt waduk agar tanah sekelilingnya tidak terkikis," katanya.
Sebelumnya, warga di empat desa kesulitan air setelah pintu air Waduk Kenteng rusak. Waduk ini merupakan sumber air bagi hortikultura milik mereka. 
- LPG Langka, Polda Jateng Waspada Penyalahgunaan Di Seluruh Kabupaten Dan Kota
- KAI Belum Perbaiki Lagi Jalur Rel Jakarta Surabaya Di Gubug
- Jalur Jakarta-Surabaya Selesai Perbaikan, Tapi KAI Terapkan Kembali Pengalihan Rute
