Bersama pasukan orange/kebersihan dari Kota Salatiga, Penjabat(Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi merayakan raihan Adipura keempat kalinya bagi Kota Salatiga, Senin (6/3).
- Dari Anggota dan ASN, Polres Salatiga Berhasil Kumpulkan 115 Kantong Darah
- PD IWO Tegal Bakal Ziarah ke Pendiri Media Online di Tegal
- Polres Sukoharjo Gelar Apel Ketua Satkamling Guna Persiapan Hadapi Pemilu 2024
Baca Juga
Dipusatkan di Halaman Pemerintah Kota Salatiga, kebersamaan Pj Wali Kota dengan pasukan orange membuat tenaga kebersihan dibawa komando Dinas Lingkungan Hidup (LH) bahagia.
Tercatat, raihan Piala Adipura keempat kalinya ini adalah berkat keberhasilan semua pihak.
Diantaranya petugas kebersihan, pelaku bank sampah, sekolah adiwiyata, dan pihak lain yang terus berkontribusi dan turut serta mempertahankan raihan Adipura tersebut.
Ditegaskannya, Adipura kali keempat ini berhasil dipertahankan, bukan kerja kemarin sore apalagi perorangan.
"Kerja sebuah orkestrasi dari semua pihak dan jajaran, antara lain pasukan kuning, pasukan kebersihan, petugas penjaga TPS maupun TPA, lurah dan camat, RT/RW, semua sakyek-sakekoproyo tidak pernah mengenal lelah, hujan, panas, terik, dan yang pasti lapar," ujar Sinoeng.
Dirinya menambahkan, bahwa semua pihak yang terlibat ini mereka penuh dedikasi tinggi. Dan yang kita berikan mungkin belum seberapa, akan tetapi inilah sebagai sebuah penanda masih banyak yang harus kita selesaikan.
Khususnya tingkat kesejahteraan para petugas dan orang yang bertanggungjawab menjaga kebersihan.
"Karena bukan soal kedisiplinan tetapi pola pikir dalam mensikapi lingkungan. Adipura bukan pura-pura. Selamat ya," tandasnya.
Selain penyerahan piala Adipura dari Pj. Wali Kota Salatiga kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dari Kementrian Lingkingan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, juga diserahkan Penghargaan Kota Salatiga sebagai peringkat III Kategori Kota dengan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Terbaik Tingkat Nasional dengan nilai 87,39 oleh Badan Pangan Nasional (BPN).
- Pemkot Semarang Akan Perbarui Database RTLH Agar Sesuai Sasaran
- Banjir Rob 'Usir Paksa' Warga Sayung
- 15 Ribu Jiwa Terdampak Kekurangan Air Bersih di Rembang