Walikota Semarang, Hendrar Prihadi resmi meluncurkan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-474 Kota Semarang, di Halaman Balaikota Semarang, Jumat (26/3). Peluncuran ditandai dengan menerbangkan puluhan balon merah putih ke angkasa.
- Wali Kota Semarang : Yok Bayar Pajak Mulai Tanggal 8 April Sampai 30 Juni 2025
- Pejabat Pemkot Salatiga Dirombak
- Pemkot Pekalongan Dukung Komdigi Susun Aturan Batasan Usia Anak di Medsos
Baca Juga
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi resmi meluncurkan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-474 Kota Semarang, di Halaman Balaikota Semarang, Jumat (26/3). Peluncuran ditandai dengan menerbangkan puluhan balon merah putih ke angkasa.
Menurut Hendi, rangkaian kegiatan HUT sudah dimulai sejak beberapa hari lalu.
Hendi dan rombongan Forkopimda Kota Semarang berziarah ke makam leluhur yakni Ki Ageng Pandanaran yang berada di Kota Semarang dan di Bayat, Kabupaten Klaten.
"Jadi sudah dimulai sejak kita datang ke leluhur-leluhurkita di Kota Semarang yakni makam Sunan Pandanaran, baik yang di Semarang maupun di Bayat, Klaten, dan hari ini kita launching rangkaian peringatan hari jadi kota Semarang," kata Hendi.
Rangkaian acara dalam rangka memperingati HUT Semarang, tambah Hendi, meliputi berbagai kegiatan salah satunya pertandingan olahraga. Namun pertandingan olahraga yang dipilih pun juga olahraga yang tidak bersentuhan langsung secara fisik seperti sepak bola atau pun futsal.
"Rangkaian kegiatannya memang ada beberapa pertandingan olahraga, tapi saya sarankan memang olahraganya yang tidak saling berbenturan fisik seperti sepak bola atau futsal itu jangan, tapi kalau bulu tangkis, tenis meja itu masihoke, karena kita kan juga cari sehatnya," jelasnya.
Hendi mengaku, akan tetap mengadakan acara peringatan HUT Kota Semarang, meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Namun jika dibandingkan dengan kemeriahan tahun 2020 yang merupakan awal pandemi di Indonesia, menurut Hendi tahun ini akan sedikit lebih meriah.
"Nanti puncaknya tanggal 2 Mei kita akan adakan upacara tapi secara simple, nanti akan diwakili saja oleh beberapa kelompok kecil di Balaikotananti. Prinsipnya momentum hari jadi Kota Semarang ini ingin mengajak kepada semua warga semarang untuk jangan takut dengan pandemi ini, yang penting protokol kesehatan terus dilaksanakan," tuturnya.
Hendi juga mengatakan, kelak Pemerintah Kota Semarang akan mulai membuka aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan sosial budaya. Namun memang perlu ada persiapan serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan saat pelaksanaansetiap kegiatan.
"Nantinya aktivitas yang berkaitan dengan sosial budaya perlahan akan kita buka kembalisupaya kehidupan kita bisa kita persiapan dengan lebih baik dan normal, tapi kita harus tetap bersama-sama bersama masyarakat untuk terus terapkan protokol kesehatan," bebernya.
Bahkan saat malam peringatan HUT Kota Semarang, masyarakat juga boleh mengadakan acara tirakatan namun dengan berbagai pembatasan seperti jumlah yang hadir hingga protokol kesehatan.
"Malam tirakatan di tingkat RT atau RW juga gak ada masalah tapi tetap harus jaga jarak, tetap pakai masker, ada tempat cuci tangan, jadi tidak apa-apa asal prokes ketat." pungkasnya. [sth]
- Peringatan Bela Negara Momentum Meneguhkan Komitmen Jaga Persatuan Bangsa Indonesia
- Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting Isu Strategis Disepakatinya RPD Tahun 2023
- Setda Kabupaten Tegal Hadirkan Ruang Pelayanan Informasi yang Nyaman