Bupati Kendal Mirna Annisa lebih memilih meninggalkan gedung DPRD Kendal setelah mengetahui ruang paripurna masih sepi, Kamis (13/12).
- MWC NU Kemiri Gelar Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Lahir Ke-102 Nahdlatul Ulama
- BRT Trans Jateng Inisiasi Ganjar Tetap Jadi Primadona Masyarakat
- Forkopimcam Tahunan Resmikan JUT dan Wisata Desa Kali Trenggulun
Baca Juga
Pilihan Bupati Kendal untuk meninggalkan gedung dewan ini bukannya tanpa alasan. Pasalnya rapat paripurna yang sedianya dimulai pukul jam 9 pagi namun belum juga dimulai.
Padahal Mirna sudah mencoba untuk datang lebih terlambat lima belas menit dari undangan. Ruang paripurna masih terlihat sepi bahkan Ketua DPRD Kendal Prapto Utono, maupun anggota dewan lainnya juga belum ada yang hadir.
Sementara itu, agenda rapat paripurna ini membahas penyampaian tanggapan atau jawaban atas fraksi-fraksi atas pendapat bupati Kendal terhadap empat raperda. Mirna Annisa mengatakan, dirinya mencoba untuk datang lebih terlambat dari jadwal yang ditentukan namun belum juga satu orangpun yang hadir.
Ini sudah jam 09.15 padahal undangan jam 09.00. Lihat saja ruang rapat paripurna masih sepi dan kosong. Terus ini mau dimulai jam berapa?agenda kegiatan saya yang menyangkut kepentingan masyarakat masih banyak," katanya.
Mirna kemudian mendatangi kantor sekwan dan menanyakan soal kehadiran ketua DPRD dan anggota dewan lainnya. Dia mencoba mengecek ke kantor sekwan dan menumpahkan kekesalannya kepada staff kantor sekwan.
Namun sangat disayangkan, Ketua DPRD Prapto Utono yang seharusnya memimpin rapat paripurna justru belum juga terlihat hadir.
"Ini ketua sewan belum datang, anggota juga belum ada yang datang, harusnya kan tepat waktu sesuai undangan. Tahun 2016 saya sudah pernah protes ini, 2017 juga pernah protes. Kalau saya harus terus sesuaikan jadwal mereka kan ngga bisa soalnya masih ada kegiatan lainya. Semoga ke depannya bisa saling berkomitmen untuk tepat waktu dan bisa saling menghargai," ujarnya.
Merasa sangat kecewa, Mirna lebih memilih meninggalkan gedung dewan dan melanjutkan agenda kegiatan di kantornya. Kejadian seperti ini nampaknya tidak terjadi sekali dua kali namun berulang kali. Dengan berjalan kaki, Mirna meninggalkan gedung dewan menuju alun-alun dan kantornya.
- Pemkot Solo Terima Bantuan 23.100 Paket Beras Senilai Rp1,3 Miliar
- Banjir di Purwodadi Berangsur Surut
- Satpol PP Sosialisasikan Pembongkaran Lapak Liar Kariadi