Bintang
pop ternama dunia Madonna mengaku bahwa dirinya seakan "terbelenggu" oleh patriarki.
- Erdogan Tak Terima Militer Turki Disebut Gunakan Senjata Kimia
- Bintang Hollywood Evangeline Lilly Terancam Dipecat Marvel Studios karena Menentang Wajib Vaksin
- Tokyo Minta RS Perbanyak Tempat Tidur Khawatirkan Kasus Covid-19 Naik Saat Olimpiade
Baca Juga
Bintang pop ternama dunia Madonna mengaku bahwa dirinya seakan "terbelenggu" oleh patriarki.
Hal itu dia curahkan dalam sebuah cuitan di akun Twitternya akhir pekan ini, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
"Patriarki terus mencoba untuk menghancurkan leher saya dengan sepatu bot berat mereka, memotong kekuatan hidup saya dan menghilangkan suara saya. Bahkan mereka yang menyebut diri mereka seniman " tulis Ratu Pop ini, seraya mengunggah foto dirinya.
"Anda tahu siapa Anda! Kematian bagi patriarki, sekarang dan selamanya," tambahnya.
Namun Madonna tidak menguraikan lebih lanjut soal cuitannya tersebut dan meninggalkan tanda tanya besar akan apa maksud dari pernyataannya itu.
Meski begitu, dalam rekam jejaknya di media sosial, Madonna bukan sosok tanpa kontroversi.
Pada Juni 2019, dia mendapati dirinya dalam bahaya setelah dia mengungkapkan kemarahan atas profil tentang dirinya yang ditulis di New York Times. Dia membandingkan waktu yang dia habiskan dengan penulis artikel dengan "diperkosa".
- Teguh Santosa: Korsel Tempatkan ASEAN Epicentrum Dinamika Kawasan Indo-Pasifik
- Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe
- Lebanon Kibarkan Bendera Putih Sudah Tak Sanggup Hadapi Pandemi Covid-19