Ratusan Mahasiswa UMK Hijaukan Kudus Utara

Wakil Rektor UMK Sugeng Slamet menerima bibit pohon dari Program Director BLDF, Bambang Haryanto. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Wakil Rektor UMK Sugeng Slamet menerima bibit pohon dari Program Director BLDF, Bambang Haryanto. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

Ratusan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar aksi menghijaukan kawasan Kudus wilayah utara. 

Kegiatan bertajuk “Giat UMK Lestarikan Bumi” ini, berkolaborasi dengan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF).

Dalam aksi tanam pohon yang dilakukan Kamis (29/2) kali ini, melibatkan 200 mahasiswa dan sivitas UMK. Mereka kompak menanam 200 bibit pohon berbagai jenis. Seperti durian, sawo, mangga, alpukat, dan kelengkeng.

Adapun lokasi penanaman pohon dilakukan di area milik UMK, yakni di Dukuh Bae Bendo, Kecamatan Bae, Kudus. Aksi peduli lingkungan ini sebagai tindak lanjut penandatanganan MoU antara UMK dan BLDF pada Januari lalu.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMK, Dr. Sugeng Selamet mengatakan, kecepatan dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, tentu untuk menanam dan merawat pohon menjadi semakin mendesak.

“Melalui setiap pohon yang ditanam, kita memberikan kontribusi tak ternilai dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Maka kami melihat misi kegiatan BLDF ini selaras dengan apa yang ingin dicapai oleh kampus UMK, yaitu mengajak peran generasi muda dalam berkontribusi untuk kegiatan peduli lingkungan,” ujar Sugeng.

Sugeng berpesan setiap hari adalah kesempatan bagi setiap individu bisa berkontribusi dalam mempertahankan keberlangsungan hidup di bumi, seperti menanam pohon.

“Maka tidak perlu merasa kontribusi kita kecil kepada alam. Jika dilakukan bersama-sama dengan konsisten, perubahan yang besar akan tercipta,” kata Sugeng.

Sugeng juga mengajak para mahasiswa UMK, untuk bergandeng tangan memperkuat komitmen menanam pohon. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan mimpi akan bumi yang hijau dan sejuk.

Dalam kesempatan yang sama, Program Director BLDF, Bambang Haryanto menambahkan, pemilihan bibit pohon diharapkan dapat dirasakan nikmatnya untuk masyarakat sekitar di Dukuh Bae Bendo.

“Melalui kegiatan seperti menanam pohon dengan ratusan mahasiswa UMK, merupakan upaya mengajak generasi muda untuk berkomitmen bersama menjaga bumi,” tambahnya.

Bambang juga mengajak semua pihak berkolaborasi membuat perubahan yang lebih besar untuk lingkungan. Melalui kegiatan Kampus Darling,  BLDF mengaku senang bisa berkolaborasi dengan UMK.

“Kami berharap, kolaborasi ini bisa berlanjut dan pohon yang telah ditanam bukan sekadar peneduh. Namun, berkontribusi positif terhadap keberlanjutan ekosistem lingkungan, khususnya di Kudus. Tahun ini, kami juga berencana untuk menyelenggarakan kegiatan ini di enam kampus lainnya,” pungkasnya.