.jpg)
Realisasi pajak daerah Kabupaten Sukoharjo hingga 23 November 2020 dilaporkan sebesar Rp186,266,103,363.
- Rutan Salatiga Ajukan Rp12 Millar ke Negara Guna Pengembangan Bangunan
- Sambut Hari Bhayangkara, Polres Grobogan Bersihkan Masjid dan Taman Makam Pahlawan
- Tak Disiplin, Kasatlantas Polres Batang Ungkap 5 Kejadian Pemotor Tabrak Pejalan Kaki
Baca Juga
Realisasi pajak daerah Kabupaten Sukoharjo hingga 23 November 2020 dilaporkan sebesar Rp186,266,103,363.
Jumlah tersebut terdiri dari perolehan 10 jenis pajak daerah. Meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, PPJ, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, PBB dan BPHTB.
"Realisasi pajak daerah naik aebesar 111,22 persen. Target Rp167,475 miliar teralisasi Rp186,266 miliar. Ada selisih lebih Rp18,791 sekian miliar," kata RM Suseno Wijayanto, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Sukoharjo, Selasa (24/11).
Penyumbang pajak daerah terbesar adalah dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar Rp76,269 miliar.
Sedangkan pajak dengan kenaikan tertinggi adalah pajak reklame naik 30 persen, dari Rp3,750 miliar menjadi Rp4,895 miliar.
"Tapi untuk perolehan atau capaian kenaikan dengan nilai terbesar dari BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) dari target Rp42,500 miliar naik Rp10,985 miliar," imbuhnya.
Realisasi pajak daerah yang dilaporkan dalam Tax Gathering PBB-P2 Kabupaten Sukoharjo, di Wisma Boga Solo Baru Sukoharjo.
Pada kesempatan tersebut juga dilaporkan ada 76 desa dan 8 kelurahan yang lunas PBB tahun 2020. Bahkan ada dua kecamatan yakni Bulu dan Tawangsari yang realisasi 100 persen.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Sukoharjo.
"Saya sampaikan penghargaan atas kesadaran masyarakat untuk bayar pajak, dan prestasi dari 76 desa, delapan kelurahan dan dua kecamatan yang lunas PBB 2020," ungkap Wardoyo.
Namun ada satu yang disorot Bupati dalam laporan pajak daerah, yakni masih ada keluhan masyarakat soal birokrasi BPHTB yang berbelit-belit dan lambat dalam memberikan pelayanan.
"Saya minta hal ini dievaluasi, agar masyarakat lebih mudah dan cepat.,†tandas Bupati yang secara spesifik ditujukan pada Kepala BKD khususnya Kabid Pendapatan.
Hadir dalam tax gathering PBB-P2 Sukoharjo 2020, seluruh pejabat dinas, camat dan kepala desa/ lurah se Sukoharjo dan Bank Jateng selaku mitra Kabupaten Sukoharjo.
- Sertifikasi Tenaga Pendamping Grobogan, Ditargetkan Selesai 2024
- Mutasi ke Polda Metro Jaya, Jabatan Kapolres Grobogan Diampu AKBP Ike Yulianto Wicaksono
- Habib Luthfi, Sudaryono Hingga Kapolda Jateng Hadiri Halal Bihalal Ndaru di Tegal, Bahas Pilgub?
