Hasil ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, yang merekomendasikan nama dua calon wakil presiden tidak digubris oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
- Asfirla Ajak Warga Banyumas dan Cilacap Budidaya Tanaman Pertanian untuk Orientasi Ekspor
- Mayoritas Publik Inginkan UU TPKS, Legislator Harus Segera Merealisasikannya
- Pileg 2024, Wihaji : 60 Persen Pemilih adalah Milenial
Baca Juga
Prabowo lebih memilih menggandeng Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ketimbang pendakwa Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie yang direkomendasikan GNPF Ulama.
Menanggapi hal itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta para ulama dan umat Islam, khususnya seluruh jajaran pengurus FPI, GNPF Ulama, serta PA 212 untuk tetap tenang dan bersabar.
Serta tetap istiqomah dalam satu komando ulama," ujarnya melalui akun Twitter @RizieqSyihabFPI, Jumat (10/8).
Demi menjaga kemaslahatan agama, bangsa, dan negara, HRS meminta kepada habaib dan ulama untuk kembali melakukan ijtihad politik melalui Ijtima Ulama II.
Selama proses ijtihad politik berjalan, diserukan kepada semua pihak untuk tidak mengeluarkan pernyataan atau melakukan perbuatan apa pun yang merendahkan harkat dan martabat pihak manapun," tegasnya.
- Gandeng Mahfud MD, Jokowi Bakal Lebih Mudah Selesaikan Masalah
- DPR Didorong Segera Tuntaskan RUU Pekerjaan Sosial
- PKB Batang Tidak Mau Dilangkahi Bakal Calon Bupati