Calon Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Tegal, Minggu (20/5).
- Paslon Pilkada Purworejo, Sehat dan Bebas Narkoba
- Tenaga Ahli Utama KSP: Pengesahan KUHP Bukan untuk Membunuh Demokrasi
- Kotak Suara Tiba, Pekan Depan KPU Batang Mulai Perakitan
Baca Juga
Saat mendaftarkan diri, dia ditemani ribuan massa pendukung dari Nahdlatul Ulama serta pengusung PKB dan partai pendukung. Dia diterima langsung oleh jajaran KPUD Tegal.
Adapun Sabilillah Ardie diusulkan menjadi Calon Wakil Bupati Kabupaten Tegal menggantikan Umi Azizah yang direposisi menjadi Bupati menggantikan Ki Enthus Susmono yang meninggal Senin (14/5) lalu.
"Ini adalah amanah yang harus diemban, memang tidak mudah tapi saya akan menjawabnya dengan kerja keras untuk warga Kabupaten Tegal," ungkap politisi muda yang biasa di sapa Ardie itu.
Ardie merupakan putra dari politisi senior PKB asal tegal, H. Bahrudin Nasori yang juga anggota Fraksi PKB DPR RI.
"Sebelum ke luar negeri (Temple University Philadelphia Amerika Serikat), saya mengenyam pendidikan di MTS, Sekolah NU. Dan sebagai seorang santri Ilmu kemanapun harus dicari, di luar negeri sekalipun, tetapi saya harus kembali membangun Kabupaten Tegal yang kaya potensi dan budaya yang membanggakan," kata pria kelahiran 28 Oktober 1983 itu.
Secara organisatoris, Ardie telah malang melintang di organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama. Terkini, Ardie dipercaya memegang amanah sebagai pengurus PBNU dengan menjadi Bendahara di Lembaga Perekonomian PBNU dan Bendahara Lazis NU.
"Menjadi seorang yang memberi manfaat bagi orang lain melalui ilmu dan kelebihan yang saya miliki, itu yang terpenting," ujar ayah dari tiga anak itu.
Ardie menjelaskan, menjadi pemimpin bukanlah ambisi, melainkan kesempatan yang diberikan Allah untuk berbuat baik bagi rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang membawa maslahat.
"Saya tidak pernah bermimpi sebelumnya menjadi pemimpin di Kab Tegal, inilah Amanah yang diemban, Allah kasih jalan saya berbuat terbaik dan akan saya penuhi takdir ini , sebagai pemimpin yang amanah sebagaimana kepercayaan yang diberikan kepada saya," jelasnya.
Ardie telah membuat program berdasarkan hasil telaah panjang menganalisa potensi besar yang dimiliki Kabupaten Tegal.
"Sumber alam yang dimiliki Kabupaten Tegal luar biasa, potensi hasil bumi dan laut misalkan. Belum lagi kita bicara sumber daya manusianya, budaya dan tradisi yang unk, ini tentu akan menjadi potensi yang akan saya maksimalkan untuk membangun Kabupaten Tegal lebih baik dan bermartabat, melanjutkan program yang telah dilakukan sebelumnya," ujarnya.
Di bidang pendidikan,Ardie melihat kehadiran pondok pesantren yang telah memberi kontribusi luar biasa bagi kemajuan Kabupaten Tegal yang perlu diapresiasi.
"Pesantren ini fenomenal faktual, lembaga pendidikan tertua yang keberadaannya belum secara utuh diperhatikan pemerintah. Kemajuan pesantren akan menjadi program prioritas Pemda Kabupaten Tegal yang akan kami lakukan, tandasnya.
- Prananda Surya Paloh: 100 Kursi DPR, 30 Persen dari Garda Pemuda Nasdem
- Telat Start, Andika Optimis Menang
- Nabil Haroen Sebut Pagar Nusa Siapkan Program Strategis Pencak Silat Prestasi