Resmob Polres Semarang Bekuk 4 Pelaku Penyerangan 2 Pemuda di Exit Tol Ungaran

Resmob Polres Semarang berhasil membekuk empat orang penyerangan dua pemuda di Exit Tol Ungaran beberapa waktu lalu. Sedangkan, seorang lagi masih dalam pengejaran petugas dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 


Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra  SIK. MM., mengungkapkan saat ini kedua pelaku ditahan di sel Mapolres guna penyidikan lebih lanjut. 

"Tim Resmob Polres Semarang bersama Resmob Polda Jateng mengamankan terduga pelaku pada Selasa (28/3) malam," ujar Kapolres AKBP Oka, Kamis (30/3). 

Sebelum terungkapnya kasus ini, diawali beredar video penyerangan oleh sekelompok pemuda, yang terdiri 5 orang kepada 2 orang pemuda warga Ungaran di sekitaran Exit tol Ungaran. 

Dari beredarnya video itu, disusul laporan korban dan jajaran Polres Semarang bersama Tim resmob Polda Jateng langsung bergerak cepat. Hingga akhirnya, berhasil mengamankan para pelaku tersebut. 

"Atas pengumpulan barang bukti dan pemeriksaan terhadap korban RH (16) dan AY (17) dimana keduanya warga Ungaran, kita berhasil mengamankan pelaku," ungkapnya. 

Didampingi Kasat Reskrim AKP Kresnawan Hussein SIK. MA., pihaknya menjelaskan ke- 4 terduga pelaku penyerangan tersebut, 2 diantaranya masih dibawah umur dan 3 diantaranya merupakan warga Kota Semarang. 

"Untuk 1 pelaku masih kami lakukan pengejaran dan statusnya dalam DPO Sat Reskrim Polres Semarang. Adapun pelaku yang dibawah umur yaitu EM dan KN masing masing berusia 16 tahun dan warga Kota Semarang," terang AKP Hussein. 

Sedangkan, lanjut dia, 2 pelaku lainnya yakni DS warga Kota Semarang dan AN warga Kabupaten Semarang masing masing berusia 18 tahun. 

Dari tangan ke-4 pelaku diamankan barang bukti berupa 2 buah parang, 2 buah kendaraan roda 2 yang digunakan terduga pelaku, 1 buah bendera bertuliskan "Semarang Gangster", 4 buah HandPhone, 2 buah celana berbahan jeans dan 1 buah jaket warna hitam serta 1 buah helm warna hitam. 

"Semua BB itu yang digunakan saat beraksi juga sudah turut diamankan pihak Polres Semarang," tandasnya.

Kapolres kembali menegaskan, untuk saat ini kepada ke-4 pemuda tersebut sedang dilakukan penyidikan oleh Sat Reskrim Polres Semarang.