Rizal Bawazier Sebut Penanganan Rob dari Batang - Pemalang Harus Sepaket

Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rizal Bawazier menyoroti persoalan rob serta banjir di wilayah eks-karesidenan Pekalongan. Beberapa kali, ia menemui rob ketika berkunjung ke wilayah Pekalongan.


Ia sering ke Kota Pekalongan untuk mengikuti pengajian rutin di Kanzuz Shalawat yang dipimpin Maulana Habib Luthfi bin Yahya. RB, sapaan akrabnya, turut mengomentari proyek Tanggul Raksasa Kota Pekalongan.

RB menyatakan bahwa proyek Tanggul Raksasa bisa membuat masalah Rob Kota Pekalongan teratasi. Namun, ada efek samping yaitu wilayah tetangga yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang. 

"Harus ada lagi penanganan untuk masalah robnya (termasuk daerah tetangga). Tidak ada istilah menyerah, tidak ada kata terlanjur, pasti ada jalannya," ucapnya, Sabtu (24/6).

Rizal Bawazier menyebut Kabupat n Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang asa satu kesatuan. Jadi, penanganan rob harus komprehensif tidak parsial.

Ia menggambarkan, jika yang ditangani hanya Kota Pekalongan, bisa jadi rob akan bergeser. Untuk itu perlu solusi agar rob bisa teratasi tanpa memunculkan masalah lain.

"Ini harus dipikirkan, masalah dana yang besar itu kalau di bahas di pemda tidak cukup uangnya. Harus ke pusat. Pusat harus didesak, kalau desaknya malas-malasan pusat juga males," kata pria yang mendaftar calon legislatif DPR-RI Dapil 10 di Jawa Tengah itu.

Rizal Bawazier menyatakan perlu ada perubahan agar masyarakat merasa bahwa pemerintah hadir. Selain rob, ia juga menyoroti infrastruktur di Kabupaten Pemalang yang perlu banyak pembenahan

" Pemalang harus lebih dibangun insfratrukturnya, itu tidak berubah-berubah.  Tidak ada perubahan. Kita pengen Pemalang itu berubah," jelasnya.