Puluhan siswa-siswi SD Negeri 2 Penawangan Kabupaten Grobogan terpaksa melaksanakan kegiatan tes semester di emperan sekolah.
- Dukungan ke Gus Muhaimin Maju di Pilpres 2024 Meluas sampai Nelayan Pantura
- Atasi Anjloknya Harga, Bupati Grobogan Jual Bawang ke OPD
- Ratusan Kursi Perangkat Desa di Rembang Masih Belum Terisi Alias Kosong Melompong
Baca Juga
Hal itu terjadi karena rusaknya ruang kelas yang tak kunjung dibangun hingga kondisinya cukup menghawatirkan saat digunakan untuk belajar siswa.
Selain bising lantaran belajar diluar ruangan, cahaya matahari menyilaukan mata siswa yang saat melaksanakan tugas semester. Akibatnya siswa tidak dapat berkonsentrasi pada pelajaran.
Menurut Kepala Sekolah Budiyono, pihaknya telah mengajukan rusaknya beberapa ruang kelas tersebut kepada Dinas Pendidikan Grobogan. Namun hingga saat belum ada realisasi pembangunan.
"Terkadang para guru bingung untuk meletakan buku, karena ruang perpustakaan digunakan untuk belajar siswa," ujar Kasek, Selasa (7/6).
Dijelaskan, 3 ruang di SDN 2 Penawangan sudah tidak dapat digunakan lagi sebagai media pembelajaran. Karena tembok, kayu, dan lantai, sudah lapuk dan jebol.
Pihak sekolah berharap anggaran pembangunan segera dicairkan agar para anak didik bisa belajar dengan normal seperti biasanya.
- Camat Baru Diharapkan Mampu Bersinergi dengan Pemdes
- Antusias Vaksinasi Tinggi, 1.000 Dosis di Desa Andongrejo Blora Ludes hanya 2 Jam
- PT BPR BKK Blora Komit Tak Persulit Pinjaman Modal Usaha Pengusaha Kecil