Salah satu bangunan tempat merakit bus karoseri Laksana, Ungaran, Kabupaten Semarang terbakar, Rabu (25/5).
- 1.226 Pengunjung Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi
- Warga Wonogiri Meninggal di Depan Mini Market, Sempat Telepon Istri Dadanya Sesak
- Rem Blong, Truk Gandeng di Batang Tabrak Lima Kendaraan di Lampu Merah
Baca Juga
Api muncul diduga berasal dari percikan api mesin las yang menyambar barang mudah terbakar. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, management mengalami kerugiannya ditaksir mencapai Rp75 juta.
Brand and Marketing Communication Manager Karoseri Laksana Candra Dewi mengatakan, kebakaran terjadi saat karyawan melakukan pekerjaan pemotongan rigid foam.
Ia bersyukur, kebakaran tidak sampai mengganggu aktivitas produksi di bangunan utama.
Pasalnya, saat kebakaran karyawan segera bergerak cepat memadamkan api sehingga tidak merembet kemana-mana.
"Insya Allah kerugian tidak terlalu signifikan karena hanya part tambahan saja yang terbakar," ujar Candra.
Ia menduga, api berasal dari percikan saat ada pemotongan rigid foam. Sehingga. Akibtao, api cepat merembet.
Bangunan bagian dari ruang perakitan armada terbesar di Ungaran itu, di lahan kosong untuk merakit bahan tambahan pada bus.
Sementara itu, Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang yang mendapat informasi kebakaran tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman.
Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, barang yang terbakar seluruhnya memicu api membesar.
"Yang terbakar bangunan di lahan kosong untuk merakit bahan tambahan pada bus," tandasnya.
- Kebakaran di Lereng Gunung Sumbing Sudah Padam, Petugas Gabungan Lakukan Patroli Antisipasi Munculnya Titik Api
- Terowongan Arteri USM Banjir, Pagi Ini Para Pengendara Nekat Terjang Genangan
- Bayi dengan Tali Pusar Menempel Ditemukan di Rumah Warga Blotongan Salatiga