Hujan deres yang mengguyur kota Semarang sejak Rabu (19/2/2020) sore kemarin berdampak bencana di sejumlah tempat.
- 9 Rumah Warga Hanyut Terbawa Arus di Gubug, Grobogan
- Digusur Satpol PP, Penertiban PKL di Mijen Ricuh
- Korban Insiden Penembakan Migran Indonesia Bertambah!
Baca Juga
Salah satunya menyebabkan rumah roboh yang mengakibatkan seorang penghuni tewas akibat terkena reruntuhan bangunan.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Didi Dewantoro menyebut, korban diketahui bernama Sugeng (59) warga Kulitan 305, Kelurahan Jagalan, Semarang Tengah, sedangkan anaknya Tomy Yulianto harus dibawa ke RSI Sultan Agung Semarang karena mengalami sejumlah luka.
"Tadi pukul 04.30 WIB istri korban mendengar suara gemuruh di ruang depan rumah dimana kedua korban tidur. Saat istri korban menuju kamar depan sudah didapati keduanya terkena bongkahan reruntuhan bangunan," ungkap Kompol Didi Dewantoro di lokasi kejadian, Kamis (20/2/20).
Kapolsek menambahkan, begitu mengetahui kondisi suami dan anaknya tertimbun bongkahan longsor langsung berteriak meminta bantuan warga. Korban ditemukan dalam kondisi terlungkup.
"Pak Sugeng tewas di lokasi kejadian, sedang anaknya mengalami sejumlah luka dan langsung dibawa ke RSI Sultan Agung Semarang," imbuhnya.
Polsek Semarang Tengah dan Inafis Polrestabes yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi yang mengetahui awal peristiwa.
Kapolsek menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat hingga saat ini hujan masih deras mengguyur Kota Semarang.
- Banjir Terjang Grobogan, Dua Santriwati Dilaporkan Hilang
- Jenazah Ditemukan Di Sungai Ambarawa Adalah Rochimun Warga Dusun Baran
- Gara-gara Judi Online, Pria Di Semarang Utara Frustasi, Akhiri Hidupnya Gantung Diri