Sebagai media pembelajaran sekaligus menargetkan output yang positif, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga membuat terobosan berupa 'Games' diikuti puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (28/2).
- Ratusan Anggota Polres-Kodim Kendal TNI Jalan Sehat Bersama
- Fly Over Madukoro, Akses ke Bandara dan Pelabuhan Sehingga Tidak Lagi Macet-Macetan
- ‘Bangga Macapat’ Untuk Purbalingga Makin Cakap Digital
Baca Juga
Menggandeng Mahasiswa magang dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), program ini sekaligus perkuat Kebersamaan dan meningkatkan program pembinaan.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan selain program kegiatan kerohanian dan keterampilan, Games yang diikuti WBP juga memperkuat kebersamaan.
"Sekaligus, memperkuat toleransi dan kesabaran WBP Rutan Salatiga," ujar Andri Lesmano.
Terobosan ini, diakuinya, hasil kolaborasi bersama Mahasiswa Magang.
"Kami hadirkan Games sebagai bentuk edukasi untuk memperkuat kebersamaan, toleransi dan kesabaran antar WBP," ucapnya.
Andri berujar di penghujung bulan Februari ini sebagai bentuk penutup program pembinaan pihaknya memberikan inovasi kegiatan diisi dengan permainan sebagai pembelajaran yang menghasilkan output yang positif.
"Di Penghujung bulan ini, kami menghadirkan inovasi kegiatan sehingga mereka (WBP) tidak jenuh dengan mengadakan permainan sebagai media pembelajaran yang tentunya bermanfaat, bukan sekedar penghabisan waktu saja tetapi menghasilkan output yang positif," jelasnya.
Sementara itu perwakilan mahasiswa magang UKSW Miracle Ratar menambahkan berbagai macam Games hari ini merupakan hasil perpaduan tim magang dengan petugas Rutan.
"Berbagai macam Games yang diadakan antara lain Estafet Karet, Piramida Gelas hingga Balon Bergoyang bukan hanya permainan saja tetapi sebagai bentuk edukasi," tambahnya.
Dengan games ini selain mengajarkan kebersamaan, toleransi dan kesabaran seperti yang diungkapkan Kepala Rutan Salatiga, juga memanfaatkan untuk mengasah kemampuan WBP.
"Sekaligus, menumpuk sportivitas serta mengasah emosional WBP yang menghasilkan energi positif," pungkasnya. 
- Puluhan Rumah di Mranggen Demak Rusak Tersapu Puting Beliung
- Semarang Disebut BMKG Mesti Waspadai Suhu Ekstrem Siang Hari Yang Capai 34⁰ Celsius
- Emak-emak Demak Dukung Polisi Tertibkan Knalpot Brong
