Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengakui ada tawaran untuk bergabung dengan poros Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
- Memasuki Tahun Politik, Ferry Wawan : Pers Jaga Kondusivitas Daerah
- Ponpes Al-Falah Sumberadi Dukung Lilis-Zaeni
- Fahri Hamzah: Pimpinan PKS Menganggap Hukum Negara Tidak Penting
Baca Juga
Arsul menyebutkan tawaran itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Sandiaga Uno ketia bertemu Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy tadi malam.
"(Tapi) itu opsi becandaan saja, artinya opsi sambil tertawa," ujar Arsul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Arsul menggambarkan bahwa pertemuan Rommy dan Sandi berlangsung dengan nuansa kekeluargaan dan banyak bercanda.
Sehingga, kata dia, apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut sulit untuk disebut serius. Pasalnya, terlalu banyak candaan yang terlontar.
"Karena banyak tertawa, maka tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang serius," tukasnya.
Seperti diketahui, PPP bersama partai lain sudah resmi mengusung petahana Joko Widodo pada gelaran Pilpres tahun depan.
- Golkar Usung Lutfi, PKS Ukur Diri
- Tiga Desa Masuk Zona Merah Pilkades Serentak Batang
- Datangi Bawaslu, PKS Laporkan Indikasi Kecurangan di Nguter Sukoharjo