Sambut Ramadan, Napi Salatiga Dari Segala Kepercayaan 'Resik-Resik' Masjid

Narapidana Rutan Salatiga Saat Membersihkan Masjid Dan Lingkungan Rutan, Senin (11/03). Erna Yunus B/RMOLJateng
Narapidana Rutan Salatiga Saat Membersihkan Masjid Dan Lingkungan Rutan, Senin (11/03). Erna Yunus B/RMOLJateng

Menyambut Ramadan, Narapidana Rutan Salatiga dengan keikhlasan 'resik-resik' (bersih-bersih-red) Masjid dan lingkungan Rutan, Senin (11/03).


Bersama petugas Rutan Kelas IIB Salatiga, kegiatan bagian dari bentuk kepedulian Narapidana atau Warga Binaan (Wabin) menyambut Bulan Suci Ramadan sekaligus menciptakan hunian dan tempat ibadah yang sehat serta nyaman.

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian warga binaan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan sekaligus menciptakan hunian dan tempat ibadah yang sehat," kata Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Redy Agian.

Yang menyejukkan adalah kegiatan ini dilakukan tidak hanya dilakukan oleh warga binaan beragama Islam tetapi oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memiliki agama berbeda-beda.

Tentunya, semua dilakukan dengan semangat kebersamaan dan penuh toleransi saling bekerjasama untuk membersihkan tempat ibadan dan lingkungan hunian.

Redy menambahkan Ramadan ini sekaligus menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pihaknya juga sudah menyiapkan program khusus Ramadan.

"Kami telah siapkan program khusus salah satunya khatam minimal 4 kali," tambahnya.

Di sela-sela kegiatan salah satu WBP, Taslim mengaku riang dan bahagia jelang puasa Ramadan.

Walau pun sedang menjalani hukuman pidana, ia dan para Napi lainnya penuh suka cita jelang puasa Ramadan membersihkan tempat ibadah.

"Kami bersama-sama membersihkan masjid dan lingkungan sehingga ibadah Ramadan menjadi lebih khusyuk serta harapan kami dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan taat beribadah," pungkasnya.