Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno, menilai kurang perhatiannya pemerintah dalam sektor pertanian di Indonesia.
- Eks Anggota KPU: Presidential Threshold Aturan Konyol Yang Langgar UUD
- Ribuan Relawan Bolone Mase Tegal Raya Siap Geruduk GBK untuk Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
- Jokowi Salah Pilih Diksi
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Sandiaga blusukan di Pasar Bintoro Demak, Kamis (31/1) siang.
Dalam kampanyenya, Sandiaga menemui dan berdialog langsung dengan para pedagang sembako dan sayur yang ada di Demak.
Saat melakukan dialog, Sandi mendapat keluhan harga sayur yang sering tidak stabil dan mengakibatkan kerugian para pedagang. Selain itu, Sandi dikejutkan dengan harga yang terpaut jauh antara petani dengan pedagang.
Dari keluhan para pedagang, Prabowo â€" Sandi tetap berkomitmen untuk membuat pasar menjadi denyut nadi perekonomian Indonesia, termasuk menstabilkan harga bahan pokok dan sayur mayur di Indonesia," ujar Sandi.
- Baliho Jokowi Beri Restu Crazy Rich Grobogan, Terpampang di Sepanjang Jalan di Grobogan
- Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jadi Tema Debat Kedua Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2024
- Eks Anggota KPU: Presidential Threshold Aturan Konyol Yang Langgar UUD