Presiden Joko Widodo diimbau untuk tidak mencalonkan diri kembali di Pilpres 2019. Sebab pencalonan itu akan sia-sia karena Jokowi akan mengalami kekalahan telak.
- Pengusaha Muda Magelang Dukung Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub
- Agung Kusbiyantoro: Bersama PSI, Siap Bangun Wonosobo yang Pro Rakyat
- Diantar Herkules, Diah Warih Daftar Calon Walikota Solo Lewat Gerindra dan PSI
Baca Juga
Imbauan itu sebagaimana disampaikan Jurubicara Jaringan '98, Ricky Tamba kepada Kantor Berita Politik RMOL usai acara Majelis Reboan yang diselenggarakan oleh Indonesian Democracy Monitor (Indemo) bertajuk ’20 Tahun Reformasi dan Arah Gerakan Pro Demokrasi Indonesia’ di Metro Pasar Baru, Krekot Bunder, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).
"Kalaupun Pak Jokowi masih maju, saya tidak yakin juga akan menang menghadapi siapapun penantang dia dalam Pilpres yang akan datang," katanya dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Kekalahan telak itu, kata dia dipicu oleh rezim Jokowi-JK telah gagal dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Jokowi-JK juga tidak mampu melindungi kekayaan alam Indonesia.
Alih-alih meningkatkan traf hidup masyarakat, Presiden Jokowi justru melempar isu-isu yang menutupi kegagalannya itu. Teranyar, sambung Ricky, Jokowi menggunakan bisa kalajengking untuk mengalihkan isu tersebut.
"Racun kalajengking ini merupakan salah satu antisipasi meredakan keresahan masyarakat yang telah mencap Jokowi-JK gagal mensejahterakan rakyat. Ini adalah bentuk kepanikan beliau untuk mengalihkan isu kegagalan," pungkasnya.
- Seniman-Petani Temanggung Peringati Ultah Ganjar Pranowo, Terbangkan Burung Dara dan Balon Merah Putih
- Ganjar Pranowo Pastikan Independen dan Fokus Layani Masyarakat
- Proses Legislasi RUU TPKS Harus Segera Dilanjutkan, Kedepankan Efektivitas Pembahasan