Terpisah dari rombongan, Andi Sulistyawan (18) asal Ngargoyoso, seorang pendaki Gunung Lawu dilaporkan hilang, Minggu (5/7) kemarin.
- Rumah Warga Kebakaran di Batang, Satu Orang Ditemukan Meninggal Dunia
- Sidak Pangkalan Gas, Pertamina Justru Temukan Pengusaha Laundry Gunakan Elpiji 3 Kilogram
- Keracunan Massal Terjadi di MIN 2 Batang, 17 pelajar Muntah-Muntah
Baca Juga
Laporan diterima petugas di pos pendakian Cemoro Kandang.
Informasi yang dihimpun dari Kapolsek Ngargoyoso, Iptu Yulianto membenarkan ada rombongan warga Ngargoyoso yang melakukan pendakian di Gunung Lawu melalui jalur pendakian Cemoro Sewu.
"Mereka berenam, terdiri dari lima lelaki dan satu perempuan melakukan pendakian Gunung Lawu dari jalur Cemoro Sewu," jelasnya melalui sambungan telepon kepada RMOLJateng, Senin (6/7) malam.
Rombongan tersebut adalah Ervan Hermanto, Fajar Nurhadi, M. Tri Danu, Tegar Eko Prasetyo, Nurhayati, dan Andi Sulis Setyawan yang dilaporkan hilang.
Menurut Kapolsek, rombongan, mulai melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu, Sabtu (4/7) sekira pukul 16.00 WIB dan tiba di kawasan Hargo Dalem pukul 22.30 WIB. Selanjutnya rombongan tersebut mendirikan dua tenda untuk beristirahat.
Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, salah satu pendaki, yaitu Nurhayati membangunkan rekannya untuk mengantar dan menemani buang air kecil. Saat itu rekannya tidak ada yang bangun, dia lantas keluar tenda dan melihat Andi ada di luar tenda sendirian. Kemudian Nurhayati meminta agar ditemani buang air kecil di semak dekat tenda.
"Setelahnya, saudari Nurhayati tidak melihat keberadaan Andi di sekitar lokasi. Nurhayari mengira korban sudah kembali ke tenda lebih dulu," lanjutnya.
Namun saat dicari di tenda ternyata Andi tidak ada, dan ditunggu hingga matahari terbit ternyata belum juga kembali ke tenda. Rekan yang lain berupaya untuk mencari di sekitar lokasi jalur pendakian Gunung Lawu. Namun keberadaannya tidak juga ditemukan.
Pencarian sudah dilakukan di seputaran puncak Gunung Lawu, yakni di Hargo Dalem, Pasar Dieng, Hargo Tileng namun tetap tidak ditemukan. Akhirnya rombongan memutuskan untuk turun sekira pukul 13.00 WIB dan melapor ke base camp pukul 17.30 ada rombongan yang terpisah.
"Mereka turun dan melapor ke posko ada rekannya yang hilang," imbuhnya.
Sementara itu terkait temuan jenasah di Kawasan Gegerboyo, seputaran puncak Gunung Lawu, pihaknya belum bisa memastikan salah satu dari rombongan pelaku yang dikabarkan hilang.
"Untuk laporan temuan mayat belum diketahui pasti apakah itu pendaki yang dilaporkan hilang atau yang lain. Tunggu nanti akan di crosschek," tandasnya.
Salah satu relawan Karanganyar Emergency, Rifan Feirnandhi mengabarkan jika perkembangan evakuasi jenazah di puncak Gunung Lawu terkendala faktor cuaca. Informasinya kondisi di puncak Gunung Lawu diguyur hujan lebat.
Relawan gabungan dari FKPM Tawangmangu, AGL, MTA Tawangmangu, Dinas pariwisata Karanganyar, MDMC, Reco dan beberapa relawan lain masih bersiaga di posko Cemoro Kandang. Sebagian sudah melakukan pendakian sejak pagi tadi.
"Saat ini sebagian relawan sudah naik untuk melakukan evakuasi. Jenazah belum berhasil dibawa turun," pungkasnya.
- Lagi, Kapal Tenggelam Di Perairan Karimunjawa
- Bantu Korban Kecelakaan, Polisi di Kebumen Amankan Uang Rp60 Juta untuk Beli Sapi
- Bawa Anjing Pelacak, Kapolres Wonogiri Tinjau Pencarian Korban Longsor di Kismantoro