Sedekah Telur Ditarget Turunkan Stunting di Rembang

Wabup Rembang M Hanies Chollil Barro saat memberikan telur dari hasil sedekah telur ke warga yang membutuhkan.
Wabup Rembang M Hanies Chollil Barro saat memberikan telur dari hasil sedekah telur ke warga yang membutuhkan.

Program sedekah telur yang dijalankan Pemkab Rembang Melalui sedekah mentargetkan angka stunting turun 1 persen. Pasalnya, saat ini, sudah turun 0,8 persen.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, mengatakan di akhir tahun ditargetkan angka stunting berada di angka 10 persen.

“Akhir tahun rasional, kita turun 1% dari 11,9%,” imbuhnya.

Pria yang biasa disapa Gus Hanies ini mengungkapkan dengan capaian itu, nantinya di awal tahun 2024, angka stunting bisa turun di angka 9 persen.

Gus Hanies yang juga Wakil Bupati Rembang ini memerinci penurunan 1 persen tersebut juga ditopang oleh program yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) baik Keluarga Cegah Stunting (Raga Genting), penyuluhan calon pengantin maupun pendampingan ibu hamil. 

“Terus ada Pemberian Makanan Tambahan, itu yang sudah ada anggarannya. Dianggarkan oleh negara. Itu terus jalan,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Rembang memprogramkan sedekah telur peduli stunting dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.

 Kegiatan ini, dilaksanakan rutin setiap hari Jum’at. Jumlah telur yang terkumpul sebanyak 10 ribu butir, sedangkan jumlah anak stunting ada 1.228. 

Telur- telur itu didistribusikan ke 29 desa prioritas  stunting dan menyasar baduta di 125 desa tambahan, sehingga total ada 154 desa di 14 kecamatan.