Sebanyak sembilan Pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga, Selasa (2/3) mengikuti uji kompetensi.
Uji kompetensi dilakukan oleh Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS).
- Ketua DPRD Geram Pada Kasatpol PP Demak
- Polrestabes Semarang dan RMOL Jateng Jalin Sinergi
- Gubernur Ahmad Luthfi: Warga Jateng Jika Belum Ada Pekerjaan Tetap, Tidak Usah Balik Ke Jakarta
Baca Juga
Sebanyak sembilan Pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga, Selasa (2/3) mengikuti uji kompetensi.Uji kompetensi dilakukan oleh Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS).
Ketua Divisi Kerjasama PPKDK LPPM UNS, Sudarsana saat pembukaan uji kompetensi menuturkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilibatkan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) adalah sosok profesional dan melayani publik.Dia memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Salatiga yang telah menggandeng UNS mengadakan uji kompetensi bagi pejabat publik.
"Bukan sekali ini saja UNS digandeng dalam kegiatan dan proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT). Untuk itu selamat kepada bapak ibu yang hadir sudah lolos administrasi," kata Sudarsana.
Ia yakin para peserta uji kompetensi yang berjumlah sembilan orang adalah ASN yang memiliki integritas, profesional, dan melayani publik.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, jabatan esolon dua atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) adalah jabatan strategis dimana menjadi pimpinan OPD yang seyogyanya diisi oleh orang cakap.
"Sehingga akan memunculkan banyak ide dalam menjalankan kerjanya. Termasuk mewujudkan visi misi Wali Kota hingga bisa membantu menyejahterakan masyarakat Kota Salatiga," ungkap Yuliyanto.
Perebutan kursi JPT hanya untuk dua orang disebutkannya tidak mungkin satu kursi untuk 6 orang. Sehingga, ia mengingatkan agar peserta dapat melakukan uji kompetensi secara sungguh-sungguh.
"Lakukan seleksi dengan sebaik-baiknya dan saya tinggal menunggu hasilnya. Peserta asesmen ini diikuti oleh 9 peserta yang integritasnya tidak diragukan lagi, namun tersedia dua untuk dua orang saja," tandasnya.
Ia berharap, uji kompetensi dapat menghasilkan nama calon yang tepat untuk menduduki posisi yang ada dan akan memajukan OPD yang dipimpinnya. [sth]
- Pemkot Salatiga Alokasikan Anggaran Sebanyak 108 Unit Rumah Tidak Layak Huni
- Ibadah Makin Khusyuk, Warga Semampir Siap Makmurkan Masjid Baiturrahman
- Pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini