Kerja keras tim gabungan Polri-TNI akhirnya berbuah manis. Dua pelaku yang mencoba melarikan diri pasca kedua rekannya tertangkap akhirnya menyerah.
- Masuk Semarang Tanpa Koordinasi Bersama, Polsek Genuk Pulangkan 90 Bonek Mania
- Empat Pelaku Pengeroyokan di Jalan Nogososro Tlogosari Ditangakap
- Analisa CCTV : Iwan Boedi Terpantau CCTV di Lokasi Penemuan Mayat
Baca Juga
Kedua pelaku ditangkap di kawasan Kabupaten Klaten saat sedang rehat setelah mengunjungi makam orang tuanya pada Jum'at (22/) sekira pukul 18.00 WIB.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan dua pelaku terakhir ditangkap bernama Ponco dan Supriono. Keduaanya ditangkap di kawasan Kabupaten Klaten setelah berusaha bersembunyi pasca penembakan di Jalan Cemara 3, Banyumanik pada Senin (18/7).
"Setelah menangkap Sugiono alias Babi dan Agus Gondrong tim gabungan langsung melakukan penyisiran di Kabupaten Klaten. Tidak lama setelah dilakukan penyisiran tim Resmob Polrestabes Semarang menemukan dua pelaku ini sedang istirahat usai mengunjungi makam orang tuanya," ungkap Kombes Irwan Anwar di kantor, Sabtu (23/7).
Setelah menangkap dua pelaku, tim gabungan langsung melakukan penangkapan terhadap penjual senpi bernama Dwi Sulistyo di kabupafen Sragen. Pelaku mengaku menjual senjata jenis FN senilai Rp2 juta kepada Agus alias Gondrong yang diduga menerima order.
Kini ke empat pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif ke Mapolrestabes Semarang guna mengungkap lebih detail motif pelaku. 
- Masuk Semarang Tanpa Koordinasi Bersama, Polsek Genuk Pulangkan 90 Bonek Mania
- Empat Pelaku Pengeroyokan di Jalan Nogososro Tlogosari Ditangakap
- Analisa CCTV : Iwan Boedi Terpantau CCTV di Lokasi Penemuan Mayat
