Sempat Terhambat Gelombang Tinggi, Pertamina Akhirnya Berhasil Kirim BBM Ke Karimun Jawa

PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV area Jateng & DIY memastikan pengiriman BBM ke Karimunjawa pada Kamis (4/1) telah terdistribusikan.


Kapal Self Propeller Oil Barge (SPOB) Salim yang mengangkut BBM jenis Pertalite, Biosolar dan Dexlite bertolak ke Pelabuhan Karimun Jawa sejak pukul 18.30 pada Rabu (3/1) dari Pelabuhan Tanjung Emas.

Kemudian bersandar di Pelabuhan Karimun Jawa sekitar pukul 13.30 pada esoknga (4/1).

Unit Manager Communication & CSR MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan, kapal SPOB Salim sempat tertunda sehari karena gelombang tinggi.

Selama menunggu proses pengiriman BBM ke Karimun Jawa, Pertamina terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kecamatan Karimun Jawa untuk menyebar distribusi BBM hingga ke tingkat pengecer.

"Hasil koordinasi dengan camat Karimun Jawa kamis pagi kemarin,stock BBM yang telah disebar di pengecer dapat bertahan untuk 3-4 hari," ungkap Andar.

Pertamina memprediksikan, konsumsi harian di Karimun Jawa mengalami penurunan hingga 60% karena adanya penurunan aktivitas pariwisata dan kegiatan melaut para nelayan di Karimun Jawa karena gelombang tinggi.

Andar menambahkan, Pertamina tetap berkomitmen untuk menyalurkan energi berkeadilan dan untuk meningkatkan kehandalan stok BBM. Pertamina telah menambah kapasitas tangki timbun di Karimun Jawa, yang semula kapasitas 80KL menjadi 135 KL.

Jumlah KL yang dapat disimpan di Karimun Jawa setara dengan lebih dari 50% rata-rata kebutuhan BBM di Karimun Jawa" kata Andar.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Karimunjawa untuk lebih bijak dalam menggunakan bahan bakar sambil menunggu pengiriman BBM dari Pertamina.

Kami harap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena Pertamina selalu mengupayakan pengiriman BBM dan BBK ke Karimunjawa," tutup Andar.