Tidak semua orang Tionghoa di Indonesia mendukung gerakan 2019 Ganti Presiden. Klaim yang menyebut semua orang Tionghoa di Indonesia mendukung gerakan 2019 Ganti Presiden hanyalah klaim sepihak.
- Akhir Pekan, KPU Grobogan Terima Karangan Bunga Papan
- Rajin Blusukan ke Kampus dan Sekolah, KPU Kudus Kampanyekan Ajakan Ini
- PKS Umumkan: 30 Mei Terbuka Pendaftaran Bagi Bacalon Wali Dan Wakil Wali Kota Salatiga
Baca Juga
Demikian ditegaskan Koordinator Forum Tionghoa Nusantara (Fortin) Ali Sutra saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5).
Klarifikasi disampaikan menanggapi klaim Forum Aspirasi Rakyat yang mengatasnamakan seluruh masyarakat Tionghoa mendeklarasikan Forum Aspirasi Rakyat 2019 Ganti Presiden.
"Kita mau mengklarifikasi bahwa apa yang dinyatakan oleh Forum Aspirasi Rakyat itu mengklaim semua orang Tionghoa, itu tidak benar," kata Fortin seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Fortin yang mewakili etnis Tionghoa, kata Ali Sutra, memiliki preferensi atau sikap politik yang berbeda. Oleh karena itu tidak ada satu pun tokoh, apalagi yang mengaku tokoh atau organisasi yang bisa mengatasnamakan seluruh masyarakat Tionghoa.
"Menyangkut pendapat politik dari masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia biarlah menjadi hak pribadi masing-masing," ujarnya.
Fortin meminta masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat Tionghoa secara khusus, tidak terpengaruh atas pernyataan Forum Aspirasi Rakyat.
Sebelumnya, sekumpulan tokoh Tionghoa yang terdiri dari berbagai macam profesi dan organisasi mendeklarasikan Forum Aspirasi Rakyat #2019GantiPresiden di kawasan Gajah Mada, Jakarta Barat, Rabu (23/5).
Mereka yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Lieus Sungkharisma, Agnes Marcellina Tjin, Eko Sriyanto, Zeng Wei Jian, Yap Hong Gie, Indra, dan Ali Soetrisno.
- Silaturahmi Ulama di Ponpes, Sandiaga Uno Jalani Masa Orientasi Masuk PPP
- Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Menantu Luhut Punya Harta Rp 51,6 M
- Ganjar Usulkan Dibangun Pabrik Teh untuk Berdayakan Warga Lereng Gunung Gede