Senior PIP Semarang Pukul Korban Lebih Dari Tiga Kali

Reka adegan kasus penganiayaan mahasiswa PIP Semarang
Reka adegan kasus penganiayaan mahasiswa PIP Semarang

Kasus tewasnya mahasiswa semester 6 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang di sebuah mess Indoraya di Jalan Genuk Krajan, pada Senin ( 6/9/21)  sekira pukul 22.00 dilakukan reka adegan di ruang PPA Polrestabes Semarang.


Pemindahan lokasi reka adegan ulang ini dilakukan guna menghindari kerumunan warga.

Reka ulang adegan penganiayaan yang mengakibatkan Zidan Muhamad Faza meninggal dunia setelah dipukul oleh lima seniornya ini menghadirkan 15 saksi dari angkatan 55,  serta lina orang tersangka daei angkatan 54,masing masing  Aris Riyanto, Albet Jonathan Ompu, Budi Darmawan, Andrew Asprilia dan Caesar Richardo B S.

Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Supriyadi yang memimpin jalanya reka adegan ulang mengungkapkan bahwa pelaksanaan rekontruksi ini yang dilakukan oleh unit Pidana Umum Satreskrim Polrestabes Semarang ini berlangsung mulai pukul  09.30 dengan 20  adegan inti yang kemudian berkembang di lapangan.

"Kegiatan reka adegan ulang ini untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sehingga diharapkan setelah berkasnya lengkap (P21) sehingga dapat dikirimkan tahap pertama nantinya," ungkap AKP Agus, Kamis (16/9/21).

Dalam reka ulang yang dihadiri tim Jaksa dari Kejaksaan Negri, PIP Semarang dan Dokter serta  perawat RS Roemani saat menerima korban masuk kali pertama paska kejadian. Korban Zidan diketahui meninggal di lokasi mess Imdoraya.

Dalam reka adegan yang berlangsung kurang lebih dari dua jam ini dilakukan dengan pengawasan ketat anggota unit Pidum Satreskrim Polrestabes Semarang. 

Para yunior yang melakukan reka adegan ulang ini sempat canggung dihadapan seniornya, namun setelah diberi penegasan oleh anggota akhirnya reka adegan ini berjalan lancar.