Seorang Jamah Haji Asal Kota Salatiga Meninggal Setibanya di Tanah Air

Seorang jamaah haji Kota Salatiga, Hj. Fatimah Moh Kamil (77) asal Kecandran Kecamatan, Sidomukti meninggal dunia di Bandara Kualanamu Medan saat pesawat transit untuk mengisi bahan bahan bakar.


Almarhumah meninggal pada Selasa, 11 Juli Pukul 01.05 WIB. Selanjutnya jenazah akan diterbangkan dengan pesawat komersial dan saat ini dalam proses pemulangan.

Hal ini disampaikan Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jamaah Haji yang diwakili oleh Sekretaris PPIH Aldi Johansyah, saat menyerahkan jemaah haji kloter Salatiga kepada Pemkot diwakilkan Sekda Wuri Pudjiastuti, di Kompleks Pemkot Salatiga, Selasa (11/7).

Sebelumnya, jamaah haji kloter 18 terdiri dari Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Temanggung SOC di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan.

Aldi Johansyah mengatakan, secara resmi menyerahkan jamaah haji kepada panitia pemberangkatan haji daerah masing-masing.

"Saya menghimbau kepada bapak-ibu haji semua agar menjaga kemabruran hajinya. Menjaga kemabruran minimal dengan memperbanyak ibadah dan memperbanyak amal di lingkungan masing-masing. Tidak lupa saya juga berpesan untuk terus menjaga kesehatan," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, para jamaah haji di minta selalu menjaga kesehatan dan persaudaraan. Ia berharap, persaudaraan di satu kloter ini menjadi saudara yang abadi.

"Kemudian kami sampaikan pula bahwa bapak ibu sekalian akan mendapatkan air zam-zam sebanyak 5 liter dan insya allah itu sudah sampai di daerah masing-masing. Kementerian Agama juga akan menambah air zam-zam sebanyak 5 liter untuk bapak ibu semua," tambahnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Salatiga Ir. Wuri Pujiastuti, MM., mengaku terharu melihat semangat jamaah haji lanjut usia asal Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Temanggung.

Ia berpesan agar jamaah haji terus bersemangat dalam aktivitas sehari-hari.

"Saya terharu dan terenyuh dalam menyambut kedatangan bapak ibu semua. Saya juga mewakili Pemerintah Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Temanggung mohon doa bapak ibu semua bagi kebaikan kabupaten kota masing-masing," papar Wuri.

Ia mendoakan, semua selalu diberikan kesehatan, dan selamat kembali ke rumah.

"Tentu bapak-ibu semua sudah ditunggu keluarga di rumah masing-masing," ucapnya.