- Banjir Rob Ekstrem di Jalur Pantura Semarang-Demak, Lalin Arus Balik Terganggu
- Lalu Lintas di Pantura Demak Padat, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin
- Pengendara Ingin Ruas Pantura Batang Dibeton
Baca Juga
Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Jawa Tengah sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi segera melakukan perbaikan Jalur Pantura di wilayah Pekalongan.
Penanganan jalan rusak ini juga langsung mendapat pemantauan Komisi D DPRD Jawa Tengah, pada waktu lakukan kunjungan lapangan di wilayah kerja Pekalongan, belum lama ini.
Anggota Komisi D Much Muchlis Ariston menilai perbaikan ruas Pantura mesti cepat dikerjakan untuk persiapan sebentar lagi arus mudik Lebaran.
Menurutnya, keberadaan Jalur Pantura saat ini dalam keadaan rusak dan banyak yang berlubang sehingga terlalu membahayakan bagi para pengendara.
"Musim penghujan sejak akhir 2024 dan awal 2025 mengakibatkan kerusakan jalan. Ada beberapa titik juga tergenang banjir sehingga rusaknya ada di beberapa ruas, maka harus dilakukan perbaikan segera," katanya.
Saat tinjauan tersebut, Komisi D DPRD Jateng juga menyarankan Bina Marga sekaligus memperbaiki infrastruktur jalan pendukung berupa jembatan. Kondisinya perlu perhatian dan perbaikan.
Karena itu, perbaikan tak hanya jalan ruas Pantura tetapi dimaksimalkan dengan perbaikan infrastruktur lain juga perlu mendapatkan perhatian ditangani sekaligus.
Supriyanto dari Badan Wilayah Pekalongan BMCK Jateng menerangkan, adapun jalan provinsi yang masuk wilayah kerjanya yakni mulai Kajen-Kesesi, Kajen-batas Batang, Wiradesa-Kajen, Kajen-Kalibening. Seluruh ruas tersebut total ada lebih kurang 80 km
"Sebenarnya sudah kami cek dan penanganan sementara lubang-lubang sudah kami tutup. Namun, ada beberapa lokasi yang harus ada penanganan serius. Kami targetkan pertengahan tahun ini sudah selesai," ucapnya.
- GP Ansor Grobogan Gelar Konferensi Ke-7, 2 Nama Muncul Sebagai Calon
- Arief Rohman Ajak Eks PMII Bangun Blora
- Tingkatkan Stabilitas Ekonomi, Pemprov Jateng Nantikan Peran OJK dan Perbankan