Selesai unjuk rasa di depan Istana Negara Jakarta, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada pukul 13.00 WIB, 150 ribu buruh akan bergeser ke Istora Senayan, Jakarta Pusat.
- Lima Ribuan Pemohon: KPU Tidak Memperpanjang Permintaan Bawaslu Akomodasi Layanan Pindah Memilih
- Cigarskuie Menyatakan Dukungan Untuk Iswar Maju Di Pilwakot Semarang
- Desakan MLB NU Makin Menguat
Baca Juga
Di Istora, kaum buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden yang diusung pada Pilpres 2019.
"Deklarasi Presiden RI yang didukung buruh dalam Pilpres 2019 bertempat di Istora Senayan pada pukul 13.00-17.00 WIB, yang akan dihadiri Prabowo Subianto," berikut salah satu poin undangan aksi May Day 2018 KSPI seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Di Istana Jokowi, massa buruh akan menyampaikan tuntutan Tritura Plus. Tuntutan pertama, menurunkan harga beras, listrik, BBM dan bangun ketahanan pangan dan ketahanan energi.
Tuntutan kedua, menuntut pemerintah menolak upah murah, mencabut PP 78/2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Tuntutan ketiga, menolak tenaga kerja asing, buruh kasar dari China, mencabut Pepres 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing TKA.
Tuntutan plusnya, meminta penghapusan outsourcing dan pilih Presiden pro buruh pada Pilpres 2019.
- Perang Spanduk Jelang Pendaftaran Capres
- Partai Perindo Berikan Rekomendasi Dukung Paslon Rober Christanto-Adhe Eliana
- Catatan Akhir Tahun 2021 LBH Semarang: Menuju Tahun Penuh Bahaya, Saatnya Reposisi Gerakan Rakyat