Pemerintah Kabupaten Karanganyar melakukan sidak dalam rangka pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Sidak tersebut untuk menjaga kestabilan harga sekaligus menjamin stok pangan.
- 2 Tahun Berjalan, Pertashop Jangkau 1.207 Titik di Jateng-DIY
- Kemenaker : KIT Batang Harus Tampung Penyandang Disabilitas
- Sekitar 4.000 Ton Pupuk Urea Bersubsidi di Rembang Mubazir?
Baca Juga
Hasilnya sejumlah harga kebutuhan pokok cenderung stabil, namun tetap ada beberapa kenaikan harga seperti pada beras dan cabai, bawang merah juga gula pasir.
Bahkan harga gula pasir saat ini Rp16.000 per kilogram. Harga ini diatas harga eceran tertinggi (HET) Rp14.500 per kilogram.
Kabid Ketahanan Pangan Dispertan PP Budi Sutrisno usai inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Karangpandan, menyebut khusus kenaikan harga gula ini disebabkan musim giling tebu sudah selesai dan adanya keterlambatan ekspor gula.
"Kenaikan dipicu musim giling tebu sudah selesai dan adanya keterlambatan ekspor gula," jelasnya Kamis (21/12).
Kenaikan harga yang cukup signifikan terjadi pada bawang merah. Sebelumnya, harga bawang merah hanya Rp16.000 per kilogram, kini harganya melambung di angka Rp. 32.000 per kilogram.
"Sejauh ini harga kebutuhan pokok stabil. Meski mengalami kenaikan, tapi masih bisa dikendalikan. Secara keseluruhan, ketersediaan aman," pungkasnya.
- Pelindo Cabang Tanjung Emas Semarang Cek Terminal Penumpang
- Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau Distribusi BBM Arus Balik Mudik di Jalur Pansela
- Stok Pertalite Aman, Konsumen Diimbau Gunakan BBM Berkualitas
