- Disdik Semarang Siapkan Anggaran Rp15,4 Miliar Untuk Sekolah Swasta Gratis
- Tingkatkan Pendapatan Warga, KKN Universitas Boyolali Promosi Produk Masyarakat
- UKT PTN Naik, Unnes: Tiap Fakultas Beda-beda Dan Mahasiswa Diperbolehkan Banding Ajukan Keringanan
Baca Juga
Sebagai bagian dari implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar ke - 25, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Demak menyelenggarakan Deklarasi Ayo Rukun untuk mengajak siswa mencegah dan stop bullying atau perundungan.
Kepala Sekola SLB Negeri 1 Demak, Sri Suprapti mengatakan, dalam kurikulum merdeka belajar, satuan pendidikan diminta untuk melakukan aksi nyata dalam pencegahan perundungan, terutama terhadap siswa - siswi SLB yang rentan menjadi korban.
"Kebetulan siswa-siswi kami tuna grahita. Anak-anaknya kan mengalami keterlambatan intelektual, jadi rentan alami bullying," ucapnya, Selasa (15/11)
Hingga kini belum pernah terjadi kasus perundungan di sekolah berjumlah 297 siswa tersebut, namun Ia terus melakukan upaya - upaya preventif agar tidak ada kejadian perundungan baik dari maupun terhadap siswanya.
"Salah satunya dengan deklarasi ini. Karena ini sebagai penanggulangan, seandainya nanti ada kasus terjadi mereka sudah tahu cara melaporkannya dan bagaimana cara menanganinya," ucapnya.
Bahkan sekolah juga mempunyai program khusus dalam pencegahan perundungan melalui kegiatan guru dan orang tua dengan nama Sambung Rasa.
"Kami mengadakan pertemuan setiap dua bulan sekali, namanya 'Sambung Rasa'. Jadi semacam jembatan antara sekolah dan wali siswa. Jadi ada keterlibatan antara sekolah dan wali siswa," terangnya.
Ia pun mengimbau masyarakat mau menerima seluruh kondisi orang-orang yang ada di sekeliling tanpa merendahkan dan jangan merasa paling.
"Jadi jangan merasa diri yang paling hebat, pintar, atau pun kuat sehingga menindas orang lain," pungkasnya.
Dalam acara tersebut selain deklarasi juga ada senam antibulliying dan pertinjukan tari jaranan oleh siswa siswi serta penandatanganan dukungan Ayo Rukun oleh Kepala Sekolah, perwakila Forkopimcam Demak dan guru, siswa - siswi dan wali siswa.
- Upacara Militer Kelulusan Taruna: Kasad Berpesan Kepada Perwira Muda Untuk Profesional Dan Dicintai Rakyat
- Peringati Hari Anak Nasional, PT PLN Gelar PLN Mengajar di SMK Negeri 1
- Universitas Muria Kudus Tak Pelit Berbagi Beasiswa, Bantu Mahasiswa Gapai Cita-cita