Soal Tidak Diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP, Gibran : Semoga Dukungannya Tidak Ketlisut

Tidak hadirnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam acara Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP di Semarang beberapa waktu lalu, menimbulkan banyak persepsi.


Ironisnya alasan tidak diundangnya putra presiden tersebut, Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Sumanto, mengaku undangannya ketlisut atau terselip tidak ketemu, hingga luput untuk diantarkan. 

Menanggapi permintaan maaf dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perjuangan Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah Gibran juga sempat membuat cuitan di akun Twitternya soal tanggapannya dengan mengunggah tangkapan layar berita soal tanggapa  DPD PDIP soal “undangan ketlingsut” itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu dalam unggahannya juga menuliskan komentar.

“Ya semoga dukungane ra melu ketlingsut ya mas (ya semoga dukungannya tidak ikut keselip ya mas),” cuit Gibran, pada awak media di Balai Kota Solo, Senin (21/8/2023).

Gibran menanggapi soal undangannya yang terselip itu dengan santai. Ia juga meminta agar perkara ini tidak usah dibahas lagi. 

“Udah nggak usah dibahas lagi, santai aja,” ujarnya. 

Kendati pihak DPD PDIP Jateng sudah meminta maaf, namun Gibran mengaku bekum ada komunikasi dengan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau yang kerap disapa Bambang Pacul itu. 

“Belum ada (komunikasi), gampang lah nanti, santai aja,” katanya. 

Ia juga mengaku bahwa pihak DPD PDIP Jateng tidak perlu meminta maaf kepadanya soal undangannya yang terselip itu. Menurutnya, kesalahan yang bersifat human error bisa saja terjadi sehingga ia memaklumi hal itu.

“Nggak usak minta maaf, nggak ada yang menyalahkan juga kok, santai aja. Yang namanya human error gitu ya,” katanya. 

Diketahui acara Konsolidasi Kepala Daerah  Kader PDI Perjuangan di Semarang, digelar pada Selasa (15/8/2023). Diketahui, seluruh kepala daerah beserta wakil yang merupakan kader PDIP datang dalam acara itu, termasuk Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.