3.011 Mahasiswa Ikuti Masta PMB UMS Gelombang II

Sebanyak 3.011 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti Masa Ta’aruf (Masta) Gelombang II Tahun 2023, di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS, Solo, Senin (21/8/2023).


Jadi secara keseluruhan sebanyak 8.917 mahasiswa baru UMS mengikuti Masta. Sebelumnya pada Masta gelombang I diikuti 5.907 mahasiswa baru.

Ketua Masta PMB 2023, drg Ana Riolina, mengungkapkan yang istimewa dalam Masta gelombang II juga diikuti mahasiswa asing, yang mengenakan pakaian khas negaranya, namun dengan membawa bendera merah putih dan bendera luar negeri.

“Selain itu, ditampilkan pula paduan suara mahasiswa saat mengisi acara dengan membawakan lagu Heal the World yang dinyanyikan bersama dengan perwakilan mahasiswa asing dan seluruh mahasiswa baru UMS,” ungkap drg Ana.

Masta PMB 2023 gelombang 2 ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemakaian jas almamater kepada 3 mahasiswa asing dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi Pembangunan, serta 9 mahasiswa baru perwakilan masing-masing fakultas.

Grand Opening ini, merupakan awalan dari rangkaian kegiatan Masta PMB yang akan diikuti dengan kegiatan Masta Universitaria secara luring di Gedung Edutorium, Masta Universitaria melalui Open Learning, Masta IMM dan Fakultaria. 

Dalam kesempatan itu, Rektor UMS, Prof Sofyan Anif, mengawali sambutannya dengan menyemarakkan yel-yel UMS dengan tagline "Mencerahkan, Unggul, Mendunia."

Mahasiswa UMS, selain dari Indonesia juga berasal dari negara-negara luar .

“Nanti ada mahasiswa yang berasal dari Eropa, Rusia, dan beberapa negara di Eropa lainnya. Dulu mahasiswa asing di dominasi asia Tenggara, sekarang sudah mencakup Asia, Afrika, Eropa dan negara-negara lainnya,” paparnya.

Prof Sofyan menyampaikan bahwa UMS menjadi Perguruan Tinggi Islam nomor 3 di dunia. Urutan pertama dari Kairo, Ke dua dari Iran, dan ketiga adalah Universitas Muhammadiyah Surakarta.

“Saya rasa nanti mahasiswa di kampus tidak hanya komunitas mahasiswa Indonesia, tetapi mereka juga dapat berinteraksi dengan mahasiswa luar negeri, dan inilah kelebihan UMS, sehingga disebut mendunia,” tegas Rektor UMS itu.

Menurut Ali Abdulraoof Taha Al-Maktari mahasiswa asing dari Yaman, kuliah S2 Pasca sarjana jurusan Teknik Kimia, mengungkapkan rasa syukurnya diajak mengikuti penerimaan MABA di Edutorium UMS

“Di sini mahasiswa asing juga berpartisipasi, ada orang Indonesia yang menari. Selain itu ada makanan juga, enak semua luar biasa,” ungkap Ali Mahasiswa Program Magister Teknik Kimia itu. 

Ali menyampaikan, Master of Ceremony pada Masta PMB UMS ada tiga bahasa, supaya mahasiswa asing yang tidak bisa bahasa inggris dan bahasa Indonesia yang dari Arab juga bisa memahami acara ini.