Ekonomi Indonesia akan terus memburuk apabila posisi Menteri Keuangan tetap dipegang oleh Sri Mulyani.
- Demokrat: Prabowo Yang Terbaik Lah Pokoknya
- Caleg PDIP Minta KPU Kembalikan Haknya Sebagai Caleg Terpilih 2024-2029
- Ciptakan Pilkada Kondusif, Polda Jawa Tengah Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Baca Juga
Begitu dikatakan pengamat politik dari Indonesian Public Institute, Jerry Massie dalam perbincangan dengan redaksi, Selama malam (24/4).
Bukan tidak mungkin, kata dia, kondisi ekonomi yang terpuruk di 5,02 persen akan turun hingga empat persen apabila Jokowi tetap mempertahankan Sri Mulyani.
"Memang Sri menteri terbaik, tapi jago utang. Di zaman SBY, juga saat dia duduk di Menteri Keuangan, utang Indonesia kala itu bertambah cukup signifikan," jelas Jerry seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Selain Sri Mulyani, dia juga menyoroti kinerja Menteri BUMN, Rini Soemarno. Menurut Jerry, prestasi yang ditorehkan Rini selama memimpin BUMN sangat minim.
"Menteri BUMN tanpa prestasi contoh, perhotelan dimana sampai kini sulit bersaing gak usah dengan Hotel Marriot, Hotel Mulia, Aston saja masih kalah bersaing," jelas Jerry.
Karenanya, tambah dia, diperlukan adanya suatu gebrakan baru di dua lini kementerian tersebut. Itu harus segera dilakukan agar kondisi ekonomi Indonesia tidak lagi menukik ke bawah.
"Kalau Jokowi tidak perkuat tim ekonominya maka GNP kita bisa go down," tandasnya.
- Balas Tudingan Loyalis Ganjar, Dede Beberkan Prestasi Elektoral PDIP Dibawah Bambang Pacul
- Jika Pilih Gatot, Prabowo Mudah Dipatahkan Dengan Isu Militer
- Prabowo-Gibran Dapat Dukungan Pemuda Muhammadiyah di NTT