Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang, Soenarto mengatakan hingga saat ini sudah ada 6 operator yang sudah memasukan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) untuk melaksanakan proyek ducting di Kota Semarang.
- BAZNAS dan BI Solo Luncurkan Gerakan Solo Berzakat dengan QRIS
- Bupati Yuli Puji Layanan Dan Produk Perbankan Inovatif Bank Jateng
- Smartfren Siap Hadapi Trafik Internet Saat Pergantian Tahun
Baca Juga
Soenarto mengatakan dengan operator yang sudah memasukan DPA artinya mereka sudah memulai proses manajerial dengan menghitung kembali biaya yang dibutuhkan untuk menurunkan kabel kedalam tanah.
Pasalnya untuk menurunkan kabel tidak semudah dan sesederhana yang dilakukan. Banyak proses yang harus ditempuh untuk menerapkan ducting. Misalnya, kabel tidak menggunakan kabel eksisting dan operator harus menyiapkan DPA.
"Mereka berproses secara simultan KSO ke masing-masing operator. Biaya alhamdulillah dari teman-teman operator mengupdate masing-masing," kata Soenarto, Rabu (6/9).
Ia menyebut untuk melakukan percepatan penerapan ducting di kawasan segitiga emas maka operator didorong untuk segera menurunkan kabel fiber optik kedalam tanah.
"Meskipun masih ada kabel bergelantungan tapi ada proses," tuturnya.
Keenam operator tersebut, lanjutnya, sudah melakukan pembelian infrastruktur serta belanja modal untuk kabel dan lain-lain.
"Memang ada beberapa hal yang kemarin kami komitmenkan kembali terkait percepatan pelaksanaan ducting. Salah satunya bagaimana upaya masing-masing pihak berbagi tugas. Nanti kami tugaskan KSO maupun operator. Seperti kemarin perlunya pemenuhan sambungan rumah (SR)," paparnya.
KSO dan Moratelindo selaku penyedia layanan ducting memang perlu menyiapkan kebutuhan yang diperlukan dalam penerapan ducting terutama di lokasi persimpangan. Lokasi itu menjadi jalur utama turun naiknya kabel.
Soenarto menjelaskan hingga saat ini memang baru delapan ruas jalan yang telah disiapkan infrastruktur ductingnya. Hal ini akan menjadi tahap pertama untuk penerapan ducting di Kota Semarang.
Nantinya, Pemkot Semarang akan melakukan perluasan sistem ducting jika memang pada tahap pertama sudah menunjukan progres yang baik.
"Harapan kami di September ini untuk tahap pertama. Kami terus lakukan evaluasi dan melihat progres setiap minggu," tandasnya.
- BPJamsostek Gencar Sosialisasi Bidik Pelaku UMKM Jadi Peserta
- Pemkab Blora Tancap Gas Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Smartfren Peroleh Tambahan Frekuensi untuk Tingkatkan Layanan di Luar Jawa