Talud Pudak Payung Ambrol, Rumah dan Mobil Milik Warga Ringsek

Talud di Perum Pudakpayung, Banyumanik, Senin (5/2) sore longsor ketika hujan deras dan menimpa beberapa rumah serta mobil milik warga. Dicky Aditya/Dok.RMOLJateng
Talud di Perum Pudakpayung, Banyumanik, Senin (5/2) sore longsor ketika hujan deras dan menimpa beberapa rumah serta mobil milik warga. Dicky Aditya/Dok.RMOLJateng

Talud perumahan Perum Pudak Payung, Banyumanik ambrol, Senin (5/2). Dua rumah dan dua mobil milik warga pun ringsek tertimbun material longsoran.

Tak ada korban jiwan dalam peristiwa yang terjadi saat hujan ini. Diduga, talud perumahan itu ambrol akibat kondisi tanah yang labil ditambah terdapat kesalahan konstruksi pihak pengembang perumahan baru di atasnya. 

Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso menjelaskan, warga yang rumahnya terdampak longsor diungsikan sementara sampai situasi aman. Evakuasi ini mengantisipasi terjadinya longsor susulan. 

"Tanah longsor kejadiannya terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ketika hujan deras. Warga saksi memberikan keterangan, sebelum longsor sempat terdengar suara gemuruh dari talud. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atau luka-luka," terang Kompol Santoso.

Sejumlah warga beberapa rumah yang terkena tanah longsor, lanjut Kompol Santoso, diminta petugas terkait untuk mengungsi karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Pihaknya dan BPBD di lokasi juga lakukan pendataan kerugian yang dialami warga. 

"Warga yang rumahnya tertimpa longsor sementara mereka mengungsi demi keamanan karena ini masih hujan sehingga kita khawatir longsor susulan. Kita hitung juga kerugian warga. Jumlah pastinya belum diketahui, kerugian dialami warga dua rumah rusak, ada juga mobil, dan sepeda motor. Di lokasi kejadian dipasang garis polisi agar warga tidak mendekat," jelasnya. 

Hingga malam ini, proses pembersihan longsoran masih dilakukan tim evakuasi BPBD bersama pengembang perumahan.